Berita Nasional
TERUNGKAP Cara Dhio Bunuh Orang Tua dan Kakak Perempuan di Magelang, Beri Racun di Teh & Es Kopi
DDS alias Dhio (22) tega menghabisi nyawa orang tua dan kakak perempuannya di Magelang dengan cara diracun, Senin (28/11/2022).
TRIBUNSUMSEL.COM - DDS alias Dhio (22) tega menghabisi nyawa orang tua dan kakak perempuannya di Magelang dengan cara diracun, Senin (28/11/2022).
Terungkap cara Dhio menghabisi nyawa orang tua dan kakak kandungnya.
Dhio yang merupakan anak kedua di keluarga tersebut diduga memasukkan racun ke dalam teh dan es kopi yang kemudian diminum ketiga korban meninggal.
Untuk diketahui, ketiga korban yakni Abbas Ashar (58), Heri Riyani (54), dan Dhea Choirunnisa (24).
Dugaan sementara mereka tewas karena keracunan.
Baca juga: Sosok Dhio, Anak yang Tega Racuni Ayah, Ibu, dan Kakak Kandung di Magelang, Suka Hamburkan Uang
Motif pembunuhan kini masih diselidiki oleh pihak kepolisian.
"DDS mengakui melakukan pembunuhan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy, Senin (28/11/2022) dikutip dari Tribun Jateng.
Berdasarkan keterangan DDS, ia mengakui sudah mencampur racun ke dalam minuman para korban.
Ia mengaku mendapatkan racun dengan membelinya secara online.
"DDS mengakui melakukan pembunuhan dengan cara mencampuri minuman teh hangat dan es kopi dengan racun yang dibeli secara online," kata Iqbal.
Ketiganya Ditemukan di Kamar Mandi
Sartinah (47) asisten rumah tangga (ART) yang bekerja di rumah tersebut mengatakan, ia mengetahui kejadian setelah ditelepon oleh DDS.
"Saya ditelpon sekitar pukul 07.30 WIB, saya kan posisinya tidak menginap. Terus, saya diminta untuk menolong tapi korban sudah pada pingsan semua, pingsannya itu di dalam kamar mandi semua," ujarnya, Senin (28/11/2022) dikutip dari Tribun Jateng.
Baca juga: Sosok Bripda Khoirul Anam Semasa Hidup Dikenal Alim & Guru TPA, Korban Helikopter Jatuh di Belitung
Baca juga: Sosok AKP Arif Rahman Saleh, Kapten Helikopter Polri yang Diduga Jatuh di Perairan Bangka Belitung
Ketiganya ditemukan di tiga kamar mandi berbeda di dalam rumah tersebut.
Ia pun menolong korban yang keadaan pingsan ke kamar.