Berita Nasional

5 Fakta Ani Dipasung Anak Kandung Di Tengah Hutan, Leher Diikat Rantai Hingga Hotman Paris Bereaksi

Fakta Ani (50) seorang ibu dengan gangguan jiwa (ODGJ) diikat rantai di tengah hutan diduga oleh anaknya. Dikabarkan jika Ani dipasung hingga leherny

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
youtube
Fakta Ani (50) seorang ibu dengan gangguan jiwa (ODGJ) diikat rantai di tengah hutan diduga oleh anaknya 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Mengulik fakta Ani (50) seorang ibu dengan gangguan jiwa (ODGJ) diikat rantai di tengah hutan diduga oleh anaknya.

Dikabarkan jika Ani dipasung hingga lehernya diikat dengan rantai di tengah hutan dekat kali di RT 01/01 Kampung Nagara Padang, Desa Kampung Baru, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten.

Sang anak, Ismail mengaku terpaksa memasung ibunya lantaran Ani kerap membahayakan warga sekitar ketika mengamuk.

Dia dipasung pada Kamis malam tanggal 17 November 2022 jam 20.00 WIB. Rantai sepanjang 1,5 meter dikalungkan pada leher Ani dan digembok.

Baca juga: Kronologi Bayi Ditemukan Dalam Karung Bercampur Sampah Diduga Dibuang Orang Tua di Pekalongan

Alasan Ibu Dipasung Dalam Hutan, Leher Ani Diikat Rantai Oleh Keluarga
Alasan Ibu Dipasung Dalam Hutan, Leher Ani Diikat Rantai Oleh Keluarga (Youtube/Detik Asa)

Terlihat dari channel Youtube Detik Asa, Selasa (29/11/2022), kini Ani sudah tidak dipasung lagi setelah seorang pendatang membantu untuk membawanya ke sebuah yayasan untuk dirawat.

Pasalnya jika tidak dibebaskan, kondisi sang ibu akan memburuk lantaran sudah 5 hari dipasung mengingat dirinya di rantai di hutan tanpa diberi alas dan atap untuk berteduh.

Ani pun sudah mendapat perawatan di sebuah yayasan ODGJ.

Berikut deretan fakta-faktannya :

1. Anak terpaksa pasung ibunya

Ismail mengaku tak tega melihat ibunya dipasung.

Namun dia terpaksa melakukannya bersama warga setempat agar sang ibu tak membahayakan warga sekitar ketika mengamuk.

Menurut keterangan ketua RT, Juhenah (55), warga bersepakat dengan anaknya untuk memasung Ani lantaran membahayakan warga sekitar.

Saat penyakitnya kambuh, Ani keliling kampung membawa batu dan melempari rumah serta warga sekitar yang ditemuinya di jalan.

Warga yang geram dan takut dengan kelakuan Ani, akhirnya memutuskan untuk memasungnya.

Baca juga: Alasan Polisi Curiga Dhio Pelaku 1 Keluarga Tewas Diracun di Magelang, Tak Ada Muntahan

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved