Helikopter Polisi Jatuh di Belitung

Sosok AKP Arif Rahman Saleh, Kapten Helikopter Polri yang Diduga Jatuh di Perairan Bangka Belitung

Sosok AKP Arif Rahman Saleh adalah satu dari empat anggota polisi yang dilaporkan berada di dalam helikopter Polri dengan nomor registrasi P-1103.

Ist/BasarnasBelitung
Pencarian masih terus dilakukan terhadap helikopter Polri dengan nomor registrasi P-1103 yang dilaporkan hilang kontak dan jatuh di perairan laut Bukulimau Belitung Timur, Bangka Belitung pada Minggu (27/11/2022) malam. Salah satu yang belum ditemukan yakni sang kapten, AKP Arif Rahman Saleh 

TRIBUNSUMSEL.COM - AKP Arif Rahman Saleh adalah satu dari empat anggota polisi yang dilaporkan berada di dalam helikopter Polri dengan nomor registrasi P-1103.

Diketahui, helikopter tersebut hilang kontak dan diduga jatuh di perairan laut Bukulimau Belitung Timur, Bangka Belitung pada Minggu (27/11/2022) malam.

Sosok AKP Arif Rahman Saleh

Arif Rahman Saleh diketahui merupakan anggota Polri yang berpangkat Ajun Komisaris Polisi atu AKP.  

Baca juga: Kronologi Jenazah Bripda Khoirul Anam Ditemukan, Korban Helikopter Jatuh di Belitung, Pakai Jumpsuit

Saat ini, AKP Arif Rahman Saleh menjadi anggota dari Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri.

Di kepolisian, Ajun Komisaris Polisi atu AKP merupakan pangkat tertingi dalam Perwira Pertama.

Dikutip dari situs berita Polri, AKP bertugas seperti halnya kapten, yakni memegang kontrol untuk bawahannya.

Pangkat AKP dilambangkan dengan tiga balok berwarna emas.

Jadi Kapten Helikopter Polri yang Hilang Kontak di Babel

Helikopter 105/P-1103 milik Badan Pertahanan dan Keamanan (Baharkam) Polri dilaporkan hilang kontak di Belitung Timur, Bangka Belitung.

Helikopter tersebut, membawa empat anggota polisi, yaitu AKP Arif Rahman Saleh sebagai Capt Helikopter, Briptu Lasminto, Aipda Joko M, dan Bripda Anam.

Sebelumnya, Helikopter P-1103 dan P-1113 ini menjalani tugas perbantuan atau BKO di Pangkalan Bun. 

Baca juga: Identitas Jenazah Polisi Korban Helikopter Jatuh di Belitung Timur, Bripda Khoirul Anam

Kemudian, dari Pangkalan Bun, dua helikopter terbang beriringan depan dan belakang sekitar pukul 11.00 WIB. Heli P-1103 berada di depan P-1113 menuju Tanjung Pandan, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.

"Dari pangkalan Bun, jadi dua helikopter tadi dari pangkalan Bun menuju Tanjung Pandan Belitung dalam kondisi layak terbang, setelah sebelumnya mengisi bahan bakar," kata Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, dikutip Tribunnews.com dari Tribratanews.polri.go.id, Senin (28/11/2022).

Namun, posisi kedua helikopter sempat diterpa cuaca buruk.

Lantas, pada posisi radial 097 37 NM dari TPN VOR, P-1113 memutuskan untuk deviasi ke kanan menghindari cuaca buruk.

Sementara itu, helikopter P-1103 memutuskan untuk tetap berada di jalur normal.

Setelah menghindari cuaca buruk, kru helikopter P-1113 berusaha menghubungi kru di P-1103, tetapi tidak ada jawaban.

"Pukul 14.24 WIB, kapten pilot Helikopter P-1113 setelah landing, jadi landing di Bandara Tanjung Pandan dan cek posisi helikopter P-1103 di tower. Jadi masih lost contact," jelasnya.

AKP Arif Rahman Saleh dan Kru Helikopter Masih dalam Pencarian

Pihak kepolisian masih melakukan pencarian terhadap ketiga kru helikopter lainnya.

Pencarian dipusatkan di sekitar lokasi penemuan jenazah Bripda Khoirul Anam.

Diketahui, Polri telah menemukan satu jenazah di sekitar Pantai Burong Mandi. 

Nelayan menemukan kursi pesawat diduga milik helikopter milik polisi yang hilang kontak di Belitung Timur, Minggu (27/11/2022).
Nelayan menemukan kursi pesawat diduga milik helikopter milik polisi yang hilang kontak di Belitung Timur, Minggu (27/11/2022). (Bangka Pos/Ist/dok pribadi)

Jenazah tersebut, merupakan kru helikopter milik Polri P-1103 yang sempat hilang kontak pada Minggu (27/11/2022) lalu.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, mengatakan jenazah tersebut telah berhasil diidentifikasi oleh tim kedokteran.

Adapun jenazah yang sudah ditemukan, yakni Bripda Khoirul Anam.

"Iya (kru helikopter Polri), namanya Bripda Khoirul Anam," kata Ramadhan saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (28/11/2022).

Kronologi Bripda Khoirul Anam Ditemukan

Polisi membenarkan ditemukannya jenazah Bripda Khoirul Anam kru helikopter milik Polri tipe NBO 105 dengan nomor registrasi P-1103 yang jatuh di perairan Bangka Belitung.

Adapun jenazah itu ditemukan di sekitar pantai Burong Mandi, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur, Senin (28/11/2022) pagi. 

Petugas mengevakuasi jenazah anggota polri yang jadi korban Jatuhnya Helikopter P-1103 Milik Polri di Perairan Belitung Timur
Petugas mengevakuasi jenazah anggota polri yang jadi korban Jatuhnya Helikopter P-1103 Milik Polri di Perairan Belitung Timur (Kolase Tribunsumsel.com)

"Iya (kru helikopter Polri), namanya Bripda Khoirul Anam," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dikutip dari tribunnews.

Penemuan mayat itu sekitar pukul 07.00 WIB oleh Tim SAR Gabungan.

Saat ditemukan kondisi mayat telungkup dan masih menggunakan pelampung berwarna oranye.

Terlihat mayat yang ditemukan itu juga mengenakan seragam jenis jumpsuit berwarna biru.

Proses evakuasi memakan waktu sekitar satu jam karena jarak dari koordinat lokasi penemuan dengan daratan yang cukup jauh.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews

Baca berita menarik lainnya di Google News

 

 

 

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved