Pasar Cinde Kebakaran, Nestapa Mbah Atik Pedagang Sayur Baru Tahu Hari Ini Pasar Cinde Terbakar

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pasar Cinde kebakaran, nestapa Mbah Atik (64) salah seorang pemilik petak di penampungan sementara yang menjadi korban Pasar Cinde terbakar Minggu (27/11/2022) malam sekira pukul 23.00.

Mbah Atik pedagang sayur baru mengetahui hari ini, Senin (28/11/2022) jika Pasar Cinde terbakar saat dirinya hendak berangkat ke pasar.

Sedikitnya ada 40 pedagang aktif yang jadi korban Pasar Cinde Palembang kebakaran ini.

Mbah Atik pedagang sayuran didampingi Rosmawati, pedagang minuman, menyaksikan petak mereka rata dilalap api semalam.

Mereka tidak mengetahui kalau semalam petak penampung sementara pasar cinde terbakar.

"Saya baru tahu pagi tadi ketika mau ke Pasar Cinde, Mbah dak usah jualan, pasar terbakar," cerita Mbah Atik yang sudah berdagang di Pasar Cinde sejak tahun 1970 saat dibincangi.

Baca juga: Konser Rossa Palembang Tuai Kecewa Promotor, Viral Tagar #polisioffside, Klarifikasi Kapolrestabes

Mbah Atik ini menempati petak bersama pedagang lainnya berdagang sayuran.

"Kami minta jangan lama kami dak jualan pak, sebab saya ini sudah tua mau kerja yang lain dak sanggup, jadi jualan inilah andalan saya," ujar Mbah Atik warga Jalan Radial.

Sementara Roswati yang berdagang minuman ini sejak 2008, juga mengharapkan sama.

"Yah mau gimana lagi sudah kehendakNya, kita pasrah namun berharap pemerintah cepat membantu kami," pinta Rosmati.

Sementara Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda saat meninjau lokasi Pasar Cinde yang terbakar mengatakan pemerintah Palembang tidak akan diam. Pihak terkait langsung membuat posko. d

"Setelah ini akan kita bereskan nanti kalo sudah selesai pemeriksaan kita akan cepat perbaiki," tegas Wawako kepada pedagang korban kebakaran.

Dikatakan juga oleh Fitri, pemerintah melalu PD Pasar akan menyalurkan pedagang yang petaknya terbakar ke sejumlah pasar tradisional terdekat.

"Tapi bagi yang masih menunggu silakan akan kita atur. setelah petugas memeriksa. Yang mau akan didata dan pindah ke pasar pasar tradisional, gratis tidak bayar. Kalau sudah rampung perbaikan pasca kebakaran silakan kembali lagi," paparnya.
Para korban juga akan mendapat pinjaman modal berdagang.

Dugaan Penyebab Kebakaran

Pasar Cinde Palembang Kebakaran Minggu (28/11/2022) sekitar pukul 22:30 WIB malam.

Kebakaran Pasar Cinde Palembang menghanguskan sejumlah kios yang biasa digunakan pedagang buah biasa berjualan. 

Tribunsumsel.com di lokasi hingga pukul 00:10 WIB pemadaman api masih dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran. 

Akibat peristiwa ini lalu lintas di sekitar sempat  juga menjadi tersendat karena banyaknya warga yang menyaksikan peristiwa kebakaran ini. 

Untuk sementara ini belum diketahui penyebab munculnya api.

Namun dari peristiwa ini bangunan dan atap bangunan pasar terlihat ambruk. 

Sekitar 8 unit mobil pemadam kebakaran turun ke lokasi untuk memadamkan api.

Polisi mengungkap dugaan penyebab kebakaran Pasar Cinde pada Minggu (28/11/2022) malam

Informasi dari kepolisian sementara, kebakaran Pasar Cinde mengakibatkan 40 kios dari 60 kios terbakar habis.

"Sekitar 80 persen kios hangus atau sekitar 40 kios, kami belum memastikan kembali berapa kios yang ada dan yang terbakar karena belum bisa masuk ke dalam, " kata Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat I Palembang Iptu Apriansyah kepada Tribunsumsel.com dilokasi.

Ia menjelaskan sebagian besar barang-barang milik pedagang adalah buah dan sayur.

Untuk saat ini belum ada pedagang yang terlihat datang untuk menyelamatkan barang-barangnya.

"Sebagian sudah kami inventarisir namun pemilik atau pedagangnya belum ada yang datang. Sebagian besar adalah buah dan sayur, " katanya.

Untuk dugaan penyebab kebakaran Pasar Cinde adanya korsleting listrik di salah satu kabel yang ada di luar kios.

Api dengan cepat membesar karena sebagian bangunan kios di pasar Cinde Palembang terbuat dari kayu.

"Dugaan sementara korsleting listrik dari salah satu kabel yang berada di luar kios, sehingga memicu kebakaran. Api dengan cepat membesar melalap kios yang ada di pasar karena sebagian besar adalah kayu, " tegasnya 

Gubernur Pantau Langsung

 Gubernur Herman Deru pun menyempatkan untuk meninjau langsung pemadaman kebakaran di Pasar Cinde Palembang. 

"Kami akan inventarisir dulu kerusakan apa saja yang terjadi, dan besok akan kami evaluasi apa penanganan dan bantuan kepada pedagang yang terdampak kebakaran ini. Sebelumnya pasar ini mau dibangun menjadi Pasar Tradisional modern, " ujar Herman Deru. 

Ia cukup terkejut dengan peristiwa kebakaran yang melanda pasar Cinde. 

"Karena rencananya pasar ini mau dijadikan pasar tradisional modern. Untuk jumlah kerugian juga belum diketahui, " katanya. (syahrul hidayat/sp)

Baca berita lainnya langsung dari google news