Berita Nasional

Profil KSAL Laksamana Yudo Margono, Berawal dari Anak Petani Kini Jadi Calon Tunggal Panglima TNI

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut akan menunjuk Kepala Staf Angkat Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono sebagai calon tung

Dispenal
KSAL Laksamana Yudo Margono santer disebut jadi calon tunggal panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang akan pensiun. 

Berbagai jabatan strategis pernah diembannya di antaranya Komandan KRI Ahmad Yani-351 pada tahun 2006, Komandan Lanal Sorong tahun 2008, Komandan Satuan Kapal Cepat Koarmatim tahun 2010, Komandan Satuan Kapal Eskorta Koarmatim pada tahun 2011, Komandan Kolat Koarmabar tahun 2012, dan Paban II Sopsal tahun 2014.

Selanjutnya, pada tahun 2015 Laksamana TNI Yudo Margono menjabat sebagai Komandan Lantamal I Belawan, tahun 2016 sebagai Kepala Staf Koarmabar.

Pada tahun 2017 menjabat sebagai Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil).

Saat masih menjabat sebagai Panglima Kolinlamil Laksamana TNI Yudo Margono dipercaya menjabat Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) tahun 2018, dan terakhir sebelum menjabat sebagai orang nomor satu di TNI AL, menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) sejak 2019.

Yudo telah menempuh berbagai pendidikan militer. 

Baca juga: 4 Orang Korban Gempa Cianjur Ditemukan, Hanya Bocah 6 Tahun Selamat Dipeluk Neneknya yang Meninggal

Selain di AAL, Yudo juga berbagai pendidikan di antaranya Sus Paja (1988), Sus Korbantem (1989), Sus Perencanaan Operasi Amphibi (1990), Sus Pariksa Angkatan-18 (1992), Dikspespa Kom Angkatan-9 (1993), Diklapa-II/Koum Angkatan-11 (1997).

Selain itu, Seskoal Angkatan-40 (2003), Sus Keankuman TNI AL (2007), Sesko TNI Angkatan-38 (2011), dan Lemhannas RI (PPSA) Angkatan-52 (2014).

Pendidikan umum yang pernah ditempuh yaitu SD (1977), SMP (1981), SMA (1984), S1 Ekonomi Manajemen (2014) dan S2 Manajemen (2015).

Atas jasa-jasanya kepada bangsa dan negara, berbagai tanda jasa bintang dan satya lencana diperoleh antara lain Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Jalasena Pratama, Bintang Jalasena Nararya, Satya Lencana VIII, Satya Lencana Kesetiaan XVI.

Artikel ini telah tayang di Tribun Jakarta 

Baca berita lainnya di Google News

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved