Berita Nasional
Banyak yang Tak Sadar, Jaksa 'Lantang' di Sidang Putri Candrawathi Tiba-tiba Diganti, Ada Apa ?
Erna Normawati jaksa yang dikenal 'lantang' dalam persidangan terdakwa Putri Candrawathi istri Ferdy Sambo secara mengejutkan ditarik dari tugasnya ol
Kemudian ketua majelis hakim Wahyu Iman Santoso pun turut menunjukan pistol jenis HS dan menanyakan kepada Romer.
Baca juga: Kabareskrim Agus Andrianto Terlibat Kasus Tambang Ilegal di Kaltim, Ferdy Sambo : Itu Ada Suratnya
“Apakah HS ini yang saudara lihat jatuh dari mobil pada waktu terdakwa (Ferdy Sambo) turun di rumah jalan Duren Tiga,” tanya Wahyu.
“Saya tidak tau persis senjata HS yang itu atau bukan, tetapi saya tau persis itu senjata HS yang mulia,” kata Romer menjawab pertanyaan Wahyu.
Lantas, Romer pun diminta mengamati pistol jenis HS itu.
Setelah mengamati secara dekat, Romer pun mengonfirmasi pistol berjenis tersebut.
“Iya yang mulia,” jawab Romer.
Kuasa hukum Ferdy Sambo turut mempertanyakan pengetahuan Romer terkait pistol HS milik kliennya yang jatuh saat hendak ke rumah dinas.
“Dari mana saudara bisa memastikan bahwa senjata itu HS sedangkan yang tadi saudara diperlihatkan majelis ketua majelis saudara tidak tahu,” tanya kuasa hukum Sambo.
“Saya gatau, Pak, karena saya gatau nomornya, Pak. Tetapi kalau senjata yang jatuh, saya bisa bedakan mana HS mana bukan,” terang Romer.
Ats dasar itu, kuasa hukum Sambo meminta kepada majelis hakim untuk diperlihatkan rekaman CCTV yang menjadi barang bukti guna mengonfirmasi kebenaran penyataan Romer.
“Ini sangat penting buat kita dari mohon nanti kami akan membawa CCTV yang nanti diperlihatkan yang mulia, jadi pada saat penyidikan itu kita minta dilakukan untuk dikonfirmasi apa yang disampaikan oleh saudara Romer ini,” kata kuasa hukum Sambo.
“Baik nanti JPU akan menghadirkan bersama ahli, begitu ya,” kata Wahyu menjawab permohonan kuasa hukum Sambo.
Dalam sidang terungkap bahwa senjata laras panjang AUG Steyr merupakan pegangan para ajudan Sambo.
Sementara pistol Glock 17 digunakan oleh Bharada Richard Eliezer untuk mengeksekusi Yosua atas perintah Sambo.
Sedangkan HS, merupakan senjata pegangan Yosua, yang diduga digunakan oleh Sambo untuk tembakan pamungkas ke arah kepala Yosua.
Senjata itu ditampilkan oleh jaksa di hadapan hakim dan empat orang ajudan Ferdy Sambo.
Para ajudan tersebut, Adzan Romer, Daden Miftahul Haq, Prayogi, dan Farhan diminta untuk mengenali senjata tersebut, mulai dari jenis hingga kepemilikannya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews dan Tribun Jakarta
Baca berita lainnya di Google News