Tahanan Melahirkan di Ambulans Polrestabes Palembang Kembali ke Sel, Update Kondisi Ibu dan Bayi

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Lailatul Mukjijat (31) alias Bella tahanan Kejari yang beberapa waktu lalu melahirkan di ambulans Polrestabes Palembang  kembali ke sel tahanan, update kondisi ibu dan bayi.

Bella sempat dirawat empat hari Rumah Sakit BARI Palembang usai melahirkan anak kelimanya yang berjenis kelamin perempuan.

Bayi perempuan Bella tidak dirawat di sel tahanan bersamanya melainkan dibawa suaminya pulang ke rumah.

Saat ini Lailatul Mukjijat alias Bella sudah pulih begitu juga bayi perempuannya dalam keadaan sehat. 

Lailatul Mukjijat alias Bella mengalami kontraksi saat berada di sel tahanan dan ingin melahirkan anaknya pada Jumat 18 November 2022 lalu.

Tim SiDokkes Polrestabes Palembang pun membantu persalinan di dalam Ambulans dan anaknya pun lahir sebelum tiba di rumah sakit.

Baca juga: Polda Sumsel Kirim Bantuan Korban Gempa Cianjur, Paket Sembako dan Obat juga Selimut

Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Palembang Fandie Hasibuan mengatakan Lailatul alias Bella telah kembali ke sel tahanan sejak hari Selasa (22/11/2022) kemarin.

"Iya baru kemarin (Selasa) yang bersangkutan sudah keluar dari rumah sakit dan kembali ke sel tahanan di Polrestabes Palembang sementara anaknya dibawa pulang suaminya ke rumah di kawasan Tangga Takat untuk dirawat, " kata Fandie saat dikonfirmasi, Rabu (23/11/2022).

Fandie menjelaskan perkara yang menjerat Lailatul yakni pasal 362 KUHP tentang pencurian.

Ia diketahui mengutil pakaian di salah satu supermarket pada September 2022. Aksinya diketahui karyawan dan ia dilaporkan ke polisi.

"Kasusnya ngutil pakaian nilainya mencapai Rp 5,5 juta," terang dia.

Dari catatan kepolisian Lailatul ternyata sudah ketiga kalinya melakukan aksi yang sama di tiga supermarket berbeda namun sempat dilepaskan oleh pihak supermarket.

Pertama di tahun 2017 lalu yang kedua di tahun 2020 dan terakhir di bulan September 2022.

"Dari informasi yang kami terima ini sudah yang ketiga kali mengutil di supermarket berbeda makanya dia tetap harus menjalani proses hukum, dan sekarang menunggu jadwal sidang perdana kasus yang menjeratnya, " katanya.

Proses Lahiran Dibantu Tim Dokkes

Sebelumnya, seorang tahanan melahirkan di ambulans Polrestabes Palembang, Jumat (18/11/2022).

Tahanan wanita yang melahirkan di ambulans ini bernama Lailatul Mukjijat alias Bella.

Proses lahiran bayi dari narapidana perempuan yang dititipkan di Polrestabes Palembang ini dibantu SiDokkes Polrestabes Palembang

Bella melahirkan di dalam Ambulans ketika dalam perjalanan menuju RS Bari Palembang.

Bella melahirkan anak kelimanya dalam kondisi selamat. Persalinan dibantu personel SiDokkes Polrestabes Palembang yang dipimpin dr Launa Refunidha dengan peralatan seadanya dan mempertimbangkan keselamatan bayi di dalam kandungan.

Sang ibu berhasil melahirkan bayinya yang berjenis kelamin perempuan.

Kepala SiDokkes Polrestabes Palembang dr Launa Refunidha mengatakan, mulanya SiDokkes mendapat laporan bahwa salah satu tahanan wanita yang sedang hamil besar mengalami kontraksi.

Kemudian Personel SiDokkes dan dokter langsung mengecek pembukaan berapa dan apakah kepala bayi sudah muncul.

"Sekitar pukul 10:00 WIB tadi kami mendapat laporan dari penjaga tahanan bahwa ada seorang tahanan perempuan yang akan melahirkan. Ibu tersebut berstatus titipan Kejaksaan atas kasus kriminal, " kata dr Launa.

Setelah di VT ( pemeriksaan dalam untuk melihat pembukaan persalinan ) didapatkan teraba pembukaan 3-4 . Dan riwayat ibu melahirkan anak ke 5.

Tahanan wanita yang sedang mengalami kontraksi itu segera dibawa oleh ambulans Polrestabes menuju Rumah Sakit terdekat terdekat.

Namun, di jalan ibu tersebut tidak dapat menahan lagi untuk melahirkan bayinya.

"Kemudian, dengan peralatan seadanya dan mempertimbangkan keselamatan bayi di dalam kandungan. Kami pun melakukan persalinan di dalam mobil ambulans. Bayi tersebut lahir di dalam mobil ambulans Polrestabes Palembang, " katanya.

Dan ketika sampai di Rumah Sakit Bari Palembang langsung diberi penanganan lebih lanjut untuk bayi dan ibunya.

"Tahanan wanita yang telah melahirkan masih dalam pantauan perkembangan kesehatannya, " ujarnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news