Berita Muratara
Sosok Subandri Ketua KONI Muratara Meninggal Dunia, Getol Bicara Anti Beli Atlet Saat Kompetisi
Sosok Subandri Ketua KONI Muratara meninggal dunia, semasa hidup getol bicara anti beli-beli atlet saat kompetisi.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Kabar duka datang dari keluarga besar pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Ketua Umum Pengurus KONI Kabupaten Muratara, Subandri meninggal dunia.
Sosok Subandri Ketua KONI Muratara meninggal dunia, semasa hidup getol bicara anti beli-beli atlet saat kompetisi.
Subandri tutup usia secara mengejutkan pada Rabu (23/11/2022) pagi, sekira pukul 06.10 WIB di kediamannya di Desa Beringin Makmur II, Kecamatan Rawas Ilir, Muratara.
"Beliau meninggal jam 06.10 pagi tadi, di desanya. Padahal kami malam tadi masih WhatsApp-an, pagi ini dapat kabar beliau pulang duluan," kata Sekretaris KONI Muratara Hadi Yatullah.
Kabar meninggalnya Subandri pun membanjiri beranda media sosial Facebook khususnya warga Kabupaten Muratara terutama dari orang-orang yang mengenalinya.
Tak hanya di Facebook, ucapan turut berduka juga ramai diposting di status WhatsApp orang-orang terdekatnya.
"Selamat jalan sahabat, engkau adalah orang yang baik," tulis Suharto, teman dekat almarhum Subandri yang juga Kepala Desa Lubuk Kemang, Muratara.
Tak sedikit yang merasa kehilangan Subandri karena dianggap sebagai sosok orang baik, bergaul dengan siapa saja, serta aktif di beberapa organisasi termasuk Indonesia Council for Small Business (ICSB) Area Muratara.
"Sahabat kita Bapak Subandri pengurus ICSB telah berpulang, semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT," ucap Direktur Area ICSB Muratara, Rita Suryani.
Untuk diketahui, Subandri terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Pengurus KONI Kabupaten Muratara masa bakti 2022-2026.
Dia bersama pengurus lainnya resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Umum KONI Provinsi Sumatera Selatan, Hendri Zainuddin di gedung paripurna DPRD Muratara, 26 Februari 2022.
Subandri adalah sosok yang getol berbicara tentang pengembangan olahraga anak-anak muda Muratara, dan sangat anti terhadap praktik beli-beli atlet demi gengsi saat mengikuti kompetisi.
"Kita tidak mau memaksa dalam artian beli-beli (atlet) dari luar bila ada kompetisi, kita ada uang ada atlet, itu tidak dibenarkan," kata Subandri usai dilantik kala itu.
Pada masa kepengurusannya akan memaksimalkan kemampuan atlet-atlet binaan KONI Muratara yang merupakan asli putra daerah.