Berita Nasional
Nasib Pilu Deden, Istri dan Anak Tewas Tertimbun Longsor Gempa Cianjur
Kesedihan mendalam amat dirasakan Deden lantaran anak dan istrinya menjadi korban tewas dalam gempa 5.6 M di Cianjur, Jawa Barat.
TRIBUNSUMSEL.COM - Kesedihan mendalam amat dirasakan Deden lantaran anak dan istrinya menjadi korban tewas dalam gempa 5.6 M di Cianjur, Jawa Barat.
Awalnya, tim gabungan TNI, Polri, Basarnas, dan relawan lebih dahulu menemukan jenazah anak laki-laki Deden yang tertimbun longsor di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022) sekitar pukul 13.24 WIB.
Malam harinya Deden kembali harus menguatkan diri sebab mendapat kabar istrinya berhasil ditemukan namun dalam kondisi tak bernyawa.
Deden menjemput jenazah istrinya yang sudah terbujur kaku di Kamar Duka RSUD Cimacan sekira pukul 20.00 WIB.
Baca juga: Terpaksa Tidur dengan Sejumlah Mayat, Cerita Pilu Korban Gempa Cianjur Mengungsi di Tenda Darurat
Anak Tertimbun Longsor
Deden tak bisa menahan tangis saat mengetahui anaknya menjadi korban gempa di Cianjur, Jawa Barat, Senin (20/11/2022).
Tangisan Deden pecah saat pertama kali melihat anak kesayangannya dibawa dan ditemukan oleh tim gabungan TNI, Polri, Basarnas, dan relawan.
Saat membuka kantung mayat, Deden meyakini bahwa itu merupakan anaknya.
Deden mengenali sang anak melalui baju yang dikenakannya.
"Itu anak saya, bajunya merah," kata Deden sambil menangis, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).
Sedari pagi, Deden menanti kepastian keberadaan sang buah hati.
Sekitar pukul 13.24 WIB, tim evakuasi berhasil menemukan mayat seorang anak.
Seketika tangisan Deden semakin keras, kemudian petugas evakuasi berikan pelukan belasungkawa untuk menenangkannya.
Suara petugas ramai teriakan, "Bapaknya ikut, bapaknya ikut mobil ambulans".
Dengan berlahan Deden menuju mobil ambulans diiringi pelukan petugas.