Gempa Cianjur
Kisah Sedih Wanita Hamil 9 Bulan Berhasil Dievakuasi, Namun Tak Selamat Gegara Luka yang Diderita
Kisah Sedih Wanita Hamil 9 Bulan Berhasil Dievakuasi, Namun Tak Selamat Gegara Luka yang Diderita
Update data tersebut per pukul 7.00 WIB, Selasa (22/11/2022).
"Korban meninggal dunia sekarang ada 268 orang. Dari 268 itu yang sudah teridentifikasi, mereka ini siapa saja, sebanyak 122 jenazah," kata Kepala BNPB Letjen Suharyanto di Posko Tanggap Darurat, Kantor Bupati Cianjur.

Sementara, kata Surhayanto, korban jiwa yang telah teridentifikasi sejumlah 122 orang.
Kemudian, untuk korban hilang sejumlah 151 orang dan kini masih dalam pencarian.
"Apakah dari 151 orang (hilang) ini bagian dari yang belum teridentifikasi akan kami dalami lebih lanjut," ujar Suharyanto.
Kemudian untuk korban luka-luka sejumlah 1.083 orang dan 58.362 warga harus mengungsi.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur merilis update jumlah korban meninggal dunia gempa Cianjur pada Selasa (22/11/2022).
Berdasarkan unggahan di akun Instagram @diskominfocianjur, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 252 orang.
Selain itu, 31 orang masih dalam pencarian.

Kemudian untuk korban luka-luka mencapai 377 orang dan mengakibatkan 7.060 warga harus mengungsi.
Pemkab Cianjur juga merilis kerugian material buntut dari gempa yang berkekuatan 5,6 M tersebut.
Baca juga: Korban Gempa Bumi Cianjur Datang ke RSUD Ciawi, Plt Bupati Bogor: Biaya Kami yang Tanggung
Adapun kerugian material tersebut yaitu:
2.834 rumah rusak
- 5 tempat ibadah rusak
- 13 fasilitas pendidikan rusak
- 10 kantor dan gedung rusak
- 5 fasilitas kesehatan rusak
- 1 kios rusak
- 2 jembatan terdampak
- 2 titik jalan terdampak
Pemkab Cianjur juga merilis 10 kecamatan yang terdampak gempa yaitu Kecamatan Cianjur, Karang Tengah, Warungkondang, Cilaku, Gekbrong, Cugenang, Cibeber, Sukaluyu, Sukaresmi, dan Pacet.
Artikel ini telah tayang di Tribunbogor.com