Pajero Tabrak Penjual Gorengan
Update Pajero Dokter TNI AL Tabrak Pedagang di Palembang, Danlanal Palembang Hormati Proses Hukum
Danlanal Palembang, Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko menyampaikan tentang Pajero Dokter TNI AL Tabrak Pedagang Hingga tewas di Lemabang Palembang
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kasus seorang Dokter TNI AL yang mengendarai mobil Pajero Sport kecelakaan menabrak pedagang gorengan hingga tewas di Palembang terus berlanjut.
Kejadian mobil Pajero tabrak penjual gorengan hingga tewas itu terjadi di Jalan RE Martadinata kawasan Lemabang Palembang, Selasa (15/11/2022)
Danlanal Palembang, Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko menegaskan masih berfokus pada tanggung jawab dari pihak TNI AL.
"Soal damai ya namanya memaafkan perlu. Tapi itu nanti kami bicarakan, tidak mungkin sekarang karena keluarga korban masih dalam suasana berduka. Kami masih fokus pada kewajiban dan tanggung jawab kami dulu, " ujar Widyo.
Saat ini pihaknya tengah berfokus pada pendampingan dan memberikan tanggung jawab kepada keluarga korban yang ditinggalkan dan juga korban lain yang masih dirawat di Rumah Sakit.
"Kami masih berfokus pada kewajiban untuk mendampingi keluarga korban mulai dari pemakaman, pengajian termasuk perhatian kepada keluarga dan anak-anak korban. Yang masih dirawat di rumah sakit juga kami perhatikan," katanya.
Widyo juga mengatakan pengemudi Pajero sport juga akan menjalani sanksi sesuai hukum yang berlaku.
"Jelas tetap. Kami hormati proses hukumnya, nanti yang memutuskan pengadilan, " katanya.
Sebelumnya ia telah menyampaikan permohonan maaf atas kecelakaan yang terjadi.
"Kami sampaikan permohonan maaf atas apa yang terjadi dan ya kami pasti akan koordinasi dengan Satlantas mengenai berkasnya. Dan yang bersangkutan siap bertanggung jawab atas apa yang terjadi, " ujarnya
Identitas Sopir Pajero
Identitas sopir Pajero Sport yang terlibat kecelakaan menabrak pedagang gorengan di Jalan RE Martadinata Lemabang Palembang terungkap.
Kecelakaan yang melibatkan mobil pajero di Lemabang Palembang mengakibatkan Milawati (45) penjual gorengan meninggal dunia.
Sopir Pajero yang terlibat kecelakaan seorang perempuan yang berprofesi sebagai dokter anggota TNI Angkatan Laut di Palembang/KOWAL.
Hal ini diungkapkan Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang Iptu AR Sikakum.
Nama pengemudi Pajero sport tersebut adalah Umi Salamah (27) warga Bagus Kuning Plaju.
"Pekerjaannya dokter Anggota TNI AL, " ujar Kakum ketika dikonfirmasi, Selasa (15/11/2022).
Ia menyebutkan jika pengemudi mobil Pajero tersebut adalah seorang Kowal TNI AL dan merupakan dokter.
"Pengemudi nya perempuan dan seorang anggota TNI AL, " katanya.
Danlanal Palembang, Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko membenarkan informasi tersebut.
"Benar, sudah penanganan di kepolisian dan POMAL, nanti informasi perkembangannya," kata Danlanal Palembang, Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko singkat menjawab melalui pesan WhatsApp.
Kronologi Kecelakaan di Lemabang Palembang
Penyebab kecelakaan tersebut diduga karena pengemudi Pajero yang hendak menghindari kendaraan di depannya.
Pajero tersebut menabrak pedagang gorengan ketika hendak menghindari sepeda motor yang ada di depannya, kemudian mobil tersebut melaju dan menabrak tukang Tambal Ban dan baru berhenti setelah menabrak tiang Telkom dan separuh kendaraan masuk ke parit
"Mobil datang dari arah Pasar Lemabang menuju Pusri. Mobil tersebut hendak menghindari sepeda motor yang ada di depannya, " ujar Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang Iptu AR Sikakum.
Lanjut dia, pengemudi tersebut membanting setir ke kiri dan tak sempat menginjak rem sehingga menabrak gerobak penjual gorengan dan tampal ban.
"Pengemudi mobil hilang kendali saat mengelak kendaraan di depannya, " ujarnya.
Baca juga: 55 Kecelakaan di Palembang Periode Oktober 2022, Paling Banyak Motor Roda 2
Kecelakaan itu mengakibatkan Milawati (45) yang merupakan penjual gorengan warga RE. Martadinata Lrg. Satria No.253 Rt. 03/01 Kel. 2 Ilir Kec. IT-II Palembang meningal dunia.
Sementara korban lainnya, Petrus Maria Kristian (38) yang merupakan buruh tambal ban mengalami luka lecet pada kaki kanan, pinggang dikeluhkan sakit dan dada sesak.