Berita Palembang

Ditanya Kapan BLT Palembang Cair, Ini Jawaban Asisten II Sekda Palembang Ahmad Zulinto

Ditanya kapan BLT Palembang cair, ini penjelasan Asisten II Sekda Kota Palembang Ahmad Zulinto.

Penulis: Widya Tri Santi | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/WIDYA TRI SANTI
Ditanya kapan BLT Palembang cair, ini jawaban sekaligus penjelasan Asisten II Sekda Kota Palembang Ahmad Zulinto ditemui usai Rapat Koordinasi Realisasi Pelaksanaan PMK No. 134 dan No. 140 di ruangan setda Kota Palembang, Rabu (16/11/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ditanya kapan BLT Palembang cair, ini jawaban sekaligus penjelasan Asisten II Sekda Kota Palembang Ahmad Zulinto saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (16/11/2022).

Menurut Ahmad Zulinto, direncanakan pada minggu pertama Desember 2022 seluruh BLT dari Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang cair.

Seluruh administrasi terkait BLT sudah lengkap dan clear.

Masyarakat Kota Palembang sekian lama menunggu dari awal bulan Oktober 2022 akhirnya BLT (Bantuan Langsung Tunai) dari Pemkot Palembang cair, hal ini dilakukan dalam rangka penanganan dampak inflasi di Kota Palembang.

BLT tersebut yaitu termasuk dari PMK (Peraturan Menteri Keuangan) No. 134/pmk.07/2022 dan PMK No. 140/pmk.07/2022.

Baca juga: Polisi Ungkap Hasil Visum Mayat Febri Diyanto, Siswa SMP Ditemukan Tewas di Irigasi Tugu Mulyo

Diungkap Ahmad Zulinto, dia memberi waktu kepada seluruh OPD terkait untuk penanganan PMK No. 134 dan No. 140 harus segera di action kan atau direalisasikan paling lambat di awal minggu pertama bulan Desember 2022.

"Sebenarnya ini direalisasikan di bulan Oktober 2022, tapi masih ada adminitrasi belum selesai, dan sekarang sudah selesai maka paling lambat di awal bulan pertama Desember 2022 harus direalisasikan," kata Zulinto yang memimpin Rapat Koordinasi Realisasi Pelaksanaan PMK No. 134 dan No. 140 di ruangan setda Kota Palembang, Rabu (16/11/2022).

Dalam PMK No. 134 meliputi bantuan terhadap Ojek online, rehabilitas jalan setapak permukiman dan potongan tarif PDAM. Sedangkan PMK No. 140 meliputi beras murah bersubsidi di seluruh 18 kecamatan Kota Palembang.

"Insha Allah di hari Senin nanti dimulai actionn dari kedua PMK tersebut, jangan sampai tidak di action lagi. Apalagi PMK ini membantu kebutuhan masyarakat," ucap dia.

Ahmad Zulinto menambahkan untuk PMK No. 140 ini yakni beras bersubsidi, misal harga beras Rp. 10 ribu per kilogramnya maka akan disubsidi menjadi Rp. 5.000 per kilogram.

"Nanti beras-beras dengan jenis premium tersebut akan kita sebar di 18 kecamatan Kota Palembang. Jadi saya terus mendorong seluruh OPD untuk segera realisasikan PMK ini," tutupnya.

Sementara itu telah diberitakan bahwasannya, bansos tersebut dari alokasi anggaran DBH dan DAU sebesar Rp. 9,8 Miliyar akan diberikan kepada ojol, rehabitlitas jalan permukiman dan keringanan tarif sambungan pelanggan PDAM, yang dimana akan terealisasikan sebanyak 3 kali sejak bulan Oktober, November dan Desember 2022.

Dengan berjumlah 13.700 SR (Sambungan Rumah) dari data PDAM dengan bantuan maksimal nanti Rp. 50 ribu per SR dan 7.000 ojol menerima Rp. 150 ribu selama 3 bulan yaitu Oktober, November dan Desember, dan rehabilitas jalan permukiman.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved