Berita Nasional

Polisi Temukan Sejumlah Buku di Rumah Satu Keluarga yang Tewas di Jakbar, Beri Penjelasan Soal Sekte

Yang terbaru, saat melakukan olah TKP, polisi menemukan sejumlah buku di rumah satu keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com
Polisi Temukan Sejumlah Buku di Rumah Satu Keluarga yang Tewas di Jakbar, Beri Penjelasan Soal Sekte 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Polisi masih terus menyelidiki kasus tewasnya satu keluarga di Jakarta Barat.

Yang terbaru, saat melakukan olah TKP, polisi menemukan sejumlah buku di rumah satu keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat.

Namun, polisi menjelaskan buku-buku tersebut bukan tentang sekte atau ajaran tertentu.

Menurut, Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendi mengatakan semua buku yang ditemukan polisi tidak ada yang berkaitan dengan sekte tertentu.

"Buku-buku ada, tapi enggak ada sekte-sekte. Masih dipelajari, bukan sekte kok, buku biasa," kata Avrilendi saat dihubungi, Selasa (15/11/2022).

Avrilendi menerangkan selain buku, pihaknya juga berhasil menyita sejumlah barang bukti lain yang ada di rumah tersebut.

Namun, Avrilendi tidak merinci terkait barang bukti apa saja yang berhasil disita oleh pihak kepolisian.

"Ya, kita sih secara garis besar hampir sebagian besar barang-barang yang ada di kamar, di ruangan kita keluarkan semua. Kita kumpulin dan data," tuturnya.

Diduga Anut Paham Apokaliptik 

Sebelumnya warga di perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan adanya penemuan empat orang dalam keadaan tewas pada Kamis (10/11/2022).

Keempat jasa itu yakni seorang bapak berinisial Rudiyanto Gunawan (71), anak berinisial Dian (42), ibu berinisial K. Margaretha Gunawan (66), dan paman berinisial Budiyanto Gunawan (68).

Adrianus Meliala, kriminolog Universitas Indonesia (UI) mengatakan diduga satu keluarga tersebut memiliki keyakinan apokaliptik.

Keyakinan apokaliptik adalah keyakinan terhadap akhir dunia.

"Jangan-jangan dari keempatnya penganut paham akhir dunia atau apokaliptik dan mencabut nyawa dengan cara yang ekstrem," ujar Adrianus, Sabtu (12/11/2022).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved