Berita Musi Rawas

Petani di Tugumulyo Musi Rawas Antre Berjam-jam Demi Dapat Kartu Tani, Dipakai Tebus Pupuk Subsidi

Petani di Kecamatan Tugumulyo Musi Rawas antre berjam-jam demi mendapat kartu tani yang nantinya bisa dipakai untuk menebus pupuk bersubsidi.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/EKO MUSTIAWAN
Petani di Kecamatan Tugumulyo Musi Rawas antre berjam-jam demi mendapat kartu tani yang nantinya bisa dipakai untuk menebus pupuk bersubsidi, Sabtu (12/11/2022). 

"Kalau cuman 2 kali, ya nebusnya juga hanya 2 kali, dan kalau 1 kali, ya nebusnya juga hanya 1 kali saja," ucapnya.

Kemudian untuk harga, baik Urea maupun NPK tentu akan dijual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET). Dimana untuk Urea sebesar Rp112.500 per karung atau persaknya, dan NPK Rp115.000 persaknya.

"Sarat untuk dapat kartu tani ini, harus terdaftar di kelompok tani, yang benar-benar ada anggotanya, ada luas area. Setiap petani hanya boleh dapat 1 kartu tani, meski memiliki lahan persawahan di lima tempat yang berbeda," pungkasnya.

Sementara itu, Ngadino salah seorang petani Desa Mataram yang dapat kartu tani mengaku, senang dengan adanya program kartu tani ini. Sebab, selama ini para petani kesulitan dalam mendapatkan pupuk subsidi.

"Alhamdulillah senang, mudah-mudahan program ini berjalan lancar, dan pupuk subsidi yang ada tidak disalah gunakan," tutupnya. (eko mustiawan/cr41)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved