Berita PLN Insight
Dirut PLN Pimpin Langsung Pengamanan Kelistrikan Jelang KTT G20
Darmawan mengungkapkan, sistem keandalan pembangkit PLN untuk mendukung KTT G20 di Bali mencapai 1.422 megawatt (MW).
"Untuk mendeteksi gangguan yang tidak terencana, PLN telah melakukan simulasi pengamanan listrik di lokasi-lokasi strategis," ujar Darmawan.
Selain itu, Darmawan juga memastikan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) telah siap digunakan untuk melayani ratusan kendaraan listrik selama gelaran KTT G20.
“PLN menyiapkan 66 SPKLU untuk melayani 636 mobil. Tersebar di beberapa lokasi antara lain di ITDC 1 dan 2, serta di Apurva Kempinski. Selain itu, terdapat 200 home charging yang siap melayani kendaraan listrik,” terangnya.
Untuk memastikan kesesuaian inlet (charging port) masing-masing kendaraan pada SPKLU, dengan nozzle atau konektor, PLN bersama dengan mitra lainnya menyediakan beberapa jenis SPKLU Ultra Fast Charging yang akan dilayani langsung oleh petugas PLN.
“Kami siagakan 150 personel 24 jam standby di lokasi untuk membantu melakukan pengisian ulang daya baterai kendaraan listrik," jelas Darmawan.
Ia juga mengatakan bahwa SPKLU ini sudah terintegrasi dengan aplikasi PLN Mobile yang dapat memonitor seluruh kinerja dari masing-masing SPKLU.
Lebih lanjut, untuk menjamin keandalan listrik, PLN melakukan pemantauan dari hulu hingga ke hilir.
PLN membuat sistem monitoring kelistrikan dari pembangkit, transmisi, lokasi acara hingga ke SPKLU.
Kemudian, untuk menjamin kelancaran acara, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) juga akan melakukan uji coba akhir SPKLU.
Baca berita lainnya langsung dari google news