Teladan Rasulullah SAW

Wasiat Rasulullah SAW tentang Pentingnya Akhlakul Karimah, Apa Saja ? Berikut Penjelasannya

Wasiat rasulullah berbuat baik kepada sesama manusia tanpa melihat status sosial, pangkat, serta jabatannya, berbuat jujur dan menjaga lisan.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel grafis/khoiril
Wasiat rasulullah kepada Syaidina Ali dan kepada umat manusia untuk diteladani 

يا عليّ اصدق وان ضرّك في العاجل فإنه ينفعك في الآجل ولا تكذب وان نفعك في العاجل فإنه يضرّك في الآجل


Artinya “Wahai Ali, berbuat jujurlah kamu, meskipun hal itu membahayakanmu di dunia, karena sesungguhnya perbuatan jujur akan menguntungkanmu di akhirat. Dan janganlah kamu berdusta, meskipun hal itu menguntungkanmu di dunia, karena sesungguhnya berdusta akan membahayakanmu di akhirat.”

Ketiga, menjaga lisan untuk tidak sembarang menghina apalagi melaknat kepada sesama makhluk Allah,

يا عليّ لا تلعن مسلما ولا دابّة فترجع اللعنة عليك

Artinya, “Wahai Ali, jangan sekali-kali kamu melaknat sesama muslim maupun kepada binatang. Karena ucapan melaknat itu akan kembali kepadamu.”

Tiga pesan yang disampaikan Rasulullah SAW ini tentu tidak terkhusus untuk sayyidina Ali semata tapi umat manusia yang tidak lekang oleh zaman.


Kendati wasiat ini disampaikan kepadanya, namun makna hadits ini berlaku umum. Siapa saja dianjurkan untuk menjaga akhlak, baik kepada sesama muslim maupun nonmuslim, baik kepada sesama manusia maupun makhluk Allah lainnya.


Itulah wasiat Rasulullah SAW tentang Pentingnya Berakhlakul Karimah, Apa Saja ? Begitu Penjelasannya.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved