Berita Lubuklinggau
APBD Lubuklinggau Sumsel 2023 Diprediksi Rp 850 Miliar, Belum Termasuk Bangub dan Dana Kurang Bayar
Estimasi APBD Lubuklinggau Tahun 2023 diprediksi Rp 850 miliar belum termasuk bantuan gubernur dan dana kurang bayar.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Estimasi alokasi Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (APBD) Kota (Pemkot) Lubuklinggau Sumsel tahun 2023 mendatang diprediksi hanya Rp.850 miliar.
Anggaran tersebut rencananya akan difokuskan untuk pembangunan infrastruktur, kesehatan dan bidang pendidikan.
Wali Kota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe menyampaikan total anggaran itu sifatnya sementara belum dilakukan tambahan dari sumber-sumber lainnya.
Sumber-sumbernya dari Dana Bagi Hasil (DBH) belum, bantuan Gubernur dan dana kurang bayar pusat yang baru dibayarkan tahun depan bahkan ke depan bisa sampai Rp 1 triliun," ungkapnya pada wartawan, Kamis (10/11/2022).
Nanan panggilan Wali Kota Lubuklinggau menjelaskan, prioritas utama adalah pembangunan infrastruktur, bidang kesehatan, bidang pendidikan dan penanganan stunting.
"Kemudian program Ayo Ngelong ke Lubuklinggau, selebihnya kita akan melengkapi fasilitas yang belum terselesaikan," ujarnya.
Baca juga: SMP Cecar Musi Rawas Beri Penyuluhan Siswa, Pasca Perkelahian Pelajar 1 Orang Tewas
Nanan menyebutkan wilayah Kota Lubuklinggau sangat luas, luasnya nomor 15 terbesar di Indonesia. Jadi mau tidak mau setiap tahun harus tetap membangun terutama jalan.
"Bayangkan Kota Lubuklinggau ini cukup besar, dibandingkan daerah-daerah lain. Untuk infrastruktur yang belum yakni wilayah Malus, kemudian Tanjung Harapan jembatannya sudah dan jalannya berapa ratus meter lagi," ungkapnya.
Nanan juga menjelaskan, mengapa program Ayo Ngelong Ke Lubuklinggau masuk prioritas, karena dengan adanya program itu orang akan ramai datang ke Kota Lubuklinggau tahun depan.
"Kalau pendidikan kesehatan itu merupakan agenda rutin setiap tahun dan anggarannya memang sudah di plot untuk pendidikan," ujarnya.
Nanan pun, bersyukur tahun depan setiap kelurahan di Kota Lubuklinggau mendapat alokasi dana kelurahan, besarannya mencapai Rp 200 juta.
"Jadi dengan adanya bantuan itu kedepan kekurangan selama ini tertutupi oleh dana kelurahan, tapi tetap tidak bisa mencukupi secara keseluruhan karena kelurahan itu luas bisa sampai 8-11 RT," ungkapnya.
Hanya saja menurut Nanan, anggaran Rp.200 juta itu tidak cukup, tapi setidaknya sedikit membantu memperbaiki jalan-jalan di lorong RT.
"Tapi ada juga RT yang sudah bagus seperti Cereme Tabah, tinggal yang di depannya lagi, itu akan diperbaiki menggunakan dana dari PUPR untuk memperbaikinya sementara jalan lorong pakai dana kelurahan," ujarnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news