Berita Palembang

Cerita 2 Qori Bersaudara Berpretasi Asal Indralaya Ogan Ilir, Raih Prestasi MTQ Tingkat Sumsel

Cerita dua qori bersaudara berprestasi asal Indralaya Ogan Ilr yang meraih prestasi MTQ tingkat Sumsel. 

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/AGUNG DWIPAYANA
Sultan Wijaya (foto kiri) dan adiknya Raihan Tanjung (foto kanan) dua qori berprestasi asal Sumsel saat tampil pada MTQ Tingkat SMA/SMK Negeri se-Sumatera Selatan pada cabang tilawah putra di Palembang, Selasa (1/11/2022) lalu. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Cerita dua qori bersaudara berprestasi asal Indralaya Ogan Ilr yang meraih prestasi MTQ tingkat Sumsel. 

Ogan Ilir sebagai daerah santri seakan tak kehabisan talenta qori-qoriah muda yang mengukir prestasi di bidang tilawah.

Yang terbaru, tiga orang qori asal Ogan Ilir meraih prestasi membanggakan pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat SMA/SMK Negeri se-Sumatera Selatan.

MTQ ini diadakan di SMAN 5 Palembang selama empat hari mulai tanggal 31 Oktober hingga 3 November lalu.

Dua dari tiga qori berprestasi tersebut merupakan dua bersaudara yang berasal dari Dusun I Desa Sakatiga, Kecamatan Indralaya.

Mereka adalah Sultan Wijaya dan (17 tahun) dan Raihan Tanjung (15 tahun), yang sama-sama turun pada cabang tilawah putra.

Baca juga: Harga Karet Pekan Awal November 2022, Harga Karet di Muratara Paling Tinggi Rp 13.224 per kg

"MTQ kemarin ada dua cabang, tahfiz dan tilawah. Saya dan kakak ikut cabang tilawah," kata Raihan kepada TribunSumsel.com, Sabtu (5/11/2022).

Pada gelaran MTQ tingkat SMA/SMK Negeri ini, Raihan "mengalahkan" kakaknya dengan meraih juara 1 pada cabang tilawah.

Sementara kakaknya Sultan harus puas meraih juara 3, sedangkan juara 2 diraih pelajar asal Palembang.

Satu qori asal Ogan Ilir lainnya asal Kecamatan Payaraman meraih juara harapan 3 pada cabang tilawah.

Bagi Raihan, gelar juara pertama ini merupakan grafik peningkatan setelah sebelumnya pada MTQ XXIX tingkat Sumsel pada Mei lalu, dia meraih medali perak atau juara 2 pada cabang tahfiz golongan 1 juz dan tilawah putra.

"Alhamdulillah, senang karena meraih juara pertama mengalahkan ratusan peserta. Ini berkat doa kedua orang tua juga," ungkap pelajar kelas XI IPA 2 SMAN 1 Indralaya ini.

Sementara bagi Sultan, gelar juara 3 ini juga merupakan peningkatan karena pada MTQ XXIX, dia belum beruntung.

Sultan juga bersekolah di sekolah yang sama dengan adiknya dan kini duduk di bangku kelas XII IPS 3.

Dengan modal prestasi yang diraihnya, Sultan dan adiknya bertekad menjadi qori andal yang dapat mengharumkan Ogan Ilir, bahkan Sumatera Selatan.

"Karena memang setiap minggu, kami berdua selalu dapat panggilan untuk tilawah. Tapi kalau untuk perlombaan seperti MTQ, benar-benar harus mengasah kemampuan," ujar Sultan.

Diakui Sultan, selama beberapa kali mengikuti MTQ, demam panggung bukan merupakan persoalan utama karena sudah terbiasa tampil di muka umum.

"Karena penilaian pada MTQ seperti kemarin itu kan ada tiga. Suara, penampilan dan tajwid. Kalau salah satunya kurang, maka penilaiannya juga kurang," ungkap Sultan.

Setelah menamatkan SMA tahuN depan, Sultan berencana ingin masuk Akademi Militer (Akmil) karena dia ingin menjadi TNI yang pandai tilawatil quran.

"Inginnya masuk Akmil atau IPDN. Begitu juga Raihan kalau sudah lulus SMA nanti," tutur Fitria, ibunda Sultan dan Raihan yang menemani kedua putranya saat diwawancarai.

Menurut Fitria, sekitar enam tahun lalu, Sultan dan Raihan belajar mengaji dari bibinya yang juga qoriah nasional.

Setelah diarahkan, ternyata keduanya berbakat dan terus diasah dengan berlatih di rumah maupun di sekolah karena memang terdapat kegiatan ekstrakurikuler tilawatil quran.

Agar kualitas suara tetap terjaga, baik Sultan dan Raihan pantang mengonsumsi makanan dan minuman tertentu.

"Tidak minum es, tidak makan makanan berminyak dan pedas. Istirahat cukup," ungkap Fitria.

Baca berita lainnya langsung dari google news

 

 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved