Update Temuan Mayat Tertimbun Lumpur Bekas Galian di Sungai Menang OKI, Dugaan Korban Dibunuh

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Update temuan mayat tertimbun lumpur bekas galian di Desa Karangsia, Kecamatan Sungai Menang, Ogan Komering Ilir diduga adalah korban pembunuhan.

Kapolres Ogan Komering Ilir, AKBP Dili Yanto menuturkan hingga Jumat (4/11/2022) saat ini penyidik sedang melakukan pemeriksaan terkait peristiwa yang terjadi di Desa Karangsia.

Kendati tidak menyebut secara gamblang mayat tersebut diduga korban pembunuhan tetapi Kapolres OKI AKBP Dili Yanto tidak membantah saat ditanyakan indikasi mayat tersebut korban pembunuhan.

"Pemeriksaan masih berjalan, ada beberapa indikasi orang yang kita curigai dan saat ini masih dalam pengejaran. Nanti motifnya juga akan kita sampaikan pada saat pelaku telah kita tangkap," ujar Kapolres Ogan Komering Ilir, AKBP Dili Yanto saat diwawancarai awak media di Mapolres OKI.

Dikatakan untuk saat ini penyidik sedang melakukan pemeriksaan terkait peristiwa yang terjadi di Desa Karangsia.

"Kemudian dari satreskrim bergabung dengan sat Intel juga tengah melakukan pengejaran terhadap orang-orang yang menjadi terduga yang terlibat dalam kejadian tersebut," ujarnya.

Baca juga: BLT Dana Desa Dipotong Hingga Rp 400 Ribu, Warga Kandis II Lapor Polres Ogan Ilir

Menurut perwira menengah di Kepolisian Republik Indonesia yang sebelumnya datang langsung ke lokasi terlihat jika kondisi terkini di Desa Karangsia dan sekitarnya kondusif.

"Pihak keluarga juga sudah menyerahkan seluruhnya kepada kami (Polri) untuk melaksanakan penegakan hukum terkait permasalahan tersebut," imbuhnya.

Dirinya berharap dalam waktu dekat para terduga pelaku dapat diamankan dan menjalani proses hukum lebih lanjut.

"Mohon doanya rekan-rekan semua, secepatnya para pelaku bisa tertangkap," pungkasnya.

Korban Hilang 6 Hari

Heboh temuan mayat  di Ogan Komering Ilir (OKI), Desa Karangsia, Kecamatan Sungai Menang, Rabu (2/11/2022) sore.

Saat ditemukan kondisi mayat di Sungai Menang OKI ini tertimbun di bekas galian alat berat dan kondisinya sudah mengeluarkan bau tidak sedap.

Mayat tersebut dikenali adalah Romli warga (44) pria asal Desa Karangsia.

Korban Romli sebelumnya sempat dikabarkan hilang sejak 6 hari lalu. Petugas gabungan sudah berupaya mencari jasad korban tetapi tidak berhasil.