Berita Lubuklinggau

Panggil Teman Cacing Tarik, Kepala Keamanan Pasar Pasar Lubuklinggau Kena Tikam di Punggung

Gegara memanggil temannya cacing tarik, Ahmad Yani alias Eteh (60) Ketua Keamanan Pasar Inpres Kota Lubuklinggau kena tikam di punggung.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/EKO HEPRONIS
Gegara memanggil temannya cacing tarik, Ahmad Yani alias Eteh (60) Ketua Keamanan Pasar Inpres Kota Lubuklinggau kena tikam di punggung. Korban saat menjalani perawatan dan pelaku saat diamankan polisi, Selasa (1/11/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Gegara memanggil temannya dengan panggilan cacing tarik, Ahmad Yani alias Eteh (60) Ketua Keamanan Pam Swakarsa Pasar Inpres Kota Lubuklinggau kena tikam di punggung.

Insiden penikaman warga Jl Garuda Hitam RT.02 No. 94 Kelurahan Pasar Pemiri Kecamatan Lubuklinggau Barat II Kota Lubuklinggau ini terjadi Selasa (1/11/2022) siang kemarin.

Pelakunya D (24 tahun) saat ini masih dalam pengejaran Tim Macan Polres Lubuklinggau.

Sementara teman pelaku Ali Udin alias Mang Din alias Din (61 tahun) warga Jalan Garuda Hitam Kelurahan Pasar Pemiri Kecamatan Lubuklinggau Barat II berhasil diamankan.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi melalui Kasat Reskrim AKP Robi Sugara menjelaskan kejadian bermula saat tersangka Ali Udin sedang nongkrong di lapak jualan Ayam Kampung milik Kupik.

Saat itu melintaslah Eteh dan memanggil Mang Din sebutan 'Cacing tarik'.

Baca juga: Kronologi Diva Amelia Siswi SMP di Palembang Hilang Sejak Minggu, Pergi Lewat Pintu Belakang

Lantas Mang Din merasa tersinggung lalu berkata apo salah aku' (apa salah aku) dari dulu aku cak inilah badan aku.(dari dulu aku cak inilah badan aku.

Kemudian karena merasa tak senang dijawab, Eteh menampar pipi Mang Din dan berkata melawan kau (melawan kamu), merasa tidak senang Mang Din menjawab tunggulah kalau kau lanang nian (Tunggulah kalau kamu laki-laki).

"Tersangka Din kemudian pulang ke rumah kakak sepupunya Rozi, di Toko Baju Bekas (BJ) di Jalan Garuda Hitam RT.2 Kelurahan Pasar Pemiri," ungkap Kasat, Rabu (2/11/2022)

Di toko itu Mang Din bertemu dengan terduga pelaku D (buron). Lalu Mang Din menceritakan kejadian yang baru saja dialaminya di Pasar Inpres.

Setelah menceritakan kejadian itu, Mang Din mengambil sebilah parang panjang miliknya mendatangi Eteh disusul terduga pelaku D, saat didepan ruko manisan milik Akok Mang Din menghampirinya.

"Saat keduanya berhadapan, terduga pelaku D menusuk Eteh dari belakang menggunakan pisau. Korban terjatuh ke aspal, lalu didekati oleh Din dan mengibaskan parang tapi Eteh melakukan perlawanan," ungkapnya.

Gegara memanggil temannya cacing tarik, Ahmad Yani alias Eteh (60) Ketua Keamanan Pasar Inpres Kota Lubuklinggau kena tikam di punggung. Korban saat menjalani perawatan dan pelaku saat diamankan polisi, Selasa (1/11/2022).
Gegara memanggil temannya cacing tarik, Ahmad Yani alias Eteh (60) Ketua Keamanan Pasar Inpres Kota Lubuklinggau kena tikam di punggung. Korban saat menjalani perawatan dan pelaku saat diamankan polisi, Selasa (1/11/2022). (TRIBUN SUMSEL/EKO HEPRONIS)

Karena kondisi ramai Mang Din dan D kabur. Sementara korban Eteh dilarikan ke RS dr Sobirin dan kasus itu dilaporkan ke Polres Lubuklinggau.

"Setelah menerima laporan, kami langsung turun mengecek kejadian," ujarnya.

Lalu, Kanit Pidum Ipda Jemmy A Gumayel dan Tim Macan melakukan olah TKP serta memeriksa saksi-saksi dan melakukan sosialisasi agar tidak ribut.

"Hasil penyelidikan dan keterangan saksi, akhirnya kami ketahui keberadaan Mang Din alias Din, langsung kita tangkap di rumah Rozi,” ungkapnya.

Saat ini tersangka Din dan barang bukti parang selanjutnya diamankan ke Polres Lubuklinggau guna kepentingan penyidikan.

"Sementara satu temannya atas inisial D sudah ditetapkan sebagai DPO," ujarnya. 

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved