Belanja Online

Arti Paylater Dalam Belanja Online, Berikut Keuntungan dan Kerugiannya Bagi Pengguna E-Commerce

Mengenal arti sistem Paylater yang kini menjadi alternatif bagi penikmat belanja online lewat e-commerce. Perkembangan ekonomi digital kini semakin c

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Tribunsumsel.com
Ilustrasi arti sistem Paylater yang kini menjadi alternatif bagi penikmat belanja online lewat e-commerce. 

Melalui metode pembayaran PayLater, semua transaksi yang kamu lakukan dapat berjalan dengan mudah.

Kamu hanya perlu memilih barang yang diinginkan lalu membayarnya pada waktu jatuh tempo yang telah ditentukan.

Selain itu, tidak perlu bolak-balik mentransfer uang yang digunakan untuk melakukan transaksi.

2. Proses yang cepat.

Hanya bermodalkan gadget dan beberapa syarat yang diperlukan, kamu dapat mendaftarkan akun PayLater dari rumah dan proses transaksi pun menjadi cepat.

3. Banyak promo menarik.

Aplikasi PayLater sering memberikan promo menarik yang menggiurkan penggunanya.

Dengan adanya promo, selain memberikan harga yang lebih murah, biasanya limit saldo dari aplikasi PayLater kamu akan meningkat. Dengan demikian kamu dapat berbelanja lebih banyak kebutuhan.

Baca juga: Arti Ngeriwik Dalam Jual Beli Burung Online, Berikut Istilah-istilah Gaul Kicau Mania

kerugian

1 Kebiasaan Berhutang

Seringnya menggunakan layanan PayLater membuat penggunanya menjadi terlenah untuk berhutang karena menganggap bisa membayarnya saat memiliki uang.

Tentu saja berbelanja dengan cara ini tidak terlalu dianjurkan mengingat terdapat bunga dalam setiap transaksi yang dilakukan.

2. Cepat Boros

Kemudahan metode pembayaran menggunakan aplikasi PayLater dapat menyebabkan penggunanya semakin boros.

Oleh karena itu, ketika ingin menggunakan aplikasi PayLater, kamu harus pintar-pintar untuk menahan diri agar tak kebablasan.

3. Keamanan data beresiko

Beberapa syarat yang diperlukan untuk menggunakan aplikasi PayLater adalah KTP. Dengan memberikan data yang tertera dalam KTP, maka data pribadi kamu rawan untuk dicuri oleh orang lain.

Sehingga tidak hanya data pribadi yang dipertaruhkan, namun data orang lain juga dapat diretas.

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved