Skuad Sriwijaya FC Diminta Tetap Fokus Latihan Meski Liga 2 Diprediksi Baru Bergulir Tahun Depan

TRIBUNSUMSEL.COM - Skuad Sriwijaya FC kini diminita tetap fokus latihan meski kini tengah diliburkan.

Skuad Sriwijaya FC diminta untuk berlatih meski ajang Liga 2 Indonesia diprediksi baru bakal bergulir pada tahun depan.

Meski banyak yang sudah memprediksi Liga 2 musim kompetisi 2022-2023 kemungkinan baru akan dilanjutkan tahun depan 2023, namun Sekretaris Tim Sriwijaya FC Safrizal Affandi meminta agar para pemain tetap fokus latihan. 

"Persiapan tetap. Apapun bentuk berita isu yang beredar, untuk para pemain Sriwijaya FC agar tetap fokus bersiap diri sewaktu-waktu kompetisi bergulir kembali," ungkap Safrizal ketika diminta tanggapannya terkait Liga 2 bakal dilanjutkan tahun depan, Selasa (1/11/2022). 

"Sampai sejauh belum ada instruksi. Sriwijaya FC sifatnya masih menunggu kepastian dari PSSI dan PT LIB. Belum tahu kapan akan berkumpul kembali," kata Safrizal mantan striker PS Palembang yang membawa menjuarai Divisi II 1999.

Rizal yang pernah bekerja pada tim internal audit PSSI Pusat 2008-2010 ini tidak bisa berkomentar dengan banyaknya prediksi kemungkinan-kemungkinan nasib kelanjutan Liga 2 ini. 

"Komunikasi untuk lebih jelasnya silahkan dengan Bang Indrayadi, Dirtek. Apapun instruksi beliau nanti kita jalani," kata pria Kelahiran Palembang 2 Mei 1977.

Beragam isu berkembang di dunia maya, jika menyimak kemungkinan-kemungkinan nasib Liga 2 ini tentunya masih bergantung dengan lembaga Otoritas Sepakbola tanah air yakni PSSI yang masih berkutat meminta arahan ke FIFA untuk menggelar Kongre Luar Biasa (KLB) yang rencananya digelar 18 Maret 2023 mendatang. 

Banyak yang berpendapat untuk persiapan KLB ini cukup memakan waktu sehingga belum bisa dipastikan apakah KLB berjalan, liga berjalan. 

Masa bakti PSSI itu sendiri di bulan November 2023. Dengan dipercepatnya Kongres PSSI kemungkinan KLB itu Maret 2023. Kalau Maret, liga 2022-2023 tidak jalan. 

Baca juga: Aktifitas Pemain Sriwijaya FC Habibi Abdul Jusuf Saat Pulang Kampung ke Maluku Utara, Berkebun Pala

Baca juga: Aktifitas Pemain Sriwijaya FC, Rahmat Juliandri Saat Pulang Kampung ke Muaraenim

Kalau mau nunggu hasil KLB, liga baru mau jalan sesudah Maret 2023 tentunya beban klub sudah berapa bulan. Sejak November hingga Maret akan membengkak. 

Mencuat juga isu liga berjalan di bulan Desember 2023, tapi format berubah jadi home tournament baik liga 1 dan 2. Kemudian dengan standarisasi stadion terbaik (standar FIFA) tanpa penonton.

Ini tentu dirasakan rugi baginpemasukan klub tidak ada. Yang diuntungkan tuan rumah. Untuk Sumatera, kalau fair tentu Sumsellah yang siap fasilitas. Kalau diizinkan di Stadion Bumi Sriwijaya dan GSJ.

Kalau memaksakan home away tentu waktunya mepet. Kemungkinan Liga ditiadakan jika menunggu digelarnya KLB Maret. Sementara kompetisi Liga otomatis baru dimulai lagi April 2023. Dampaknya Liga 2022-2023 ditiadakan dan tidak ada wakil di Asia. Namun ini masih banyak kemungkinan-kemungkinan.

Dipantau dari laman resmi PSSI, Senin (31/10/2022), laporan tersebut dituangkan PSSI dalam surat bernomor 4452/ULN/537/X-2022 yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi dan surat itu ditujukan kepada Sekretaris Jenderal FIFA Fatma Samoura.