Arti Kata Bahasa Arab
Arti Istidraj Adalah? Istilah Bahasa Arab yang Populer dalam Agama Islam, Berikut Ciri dan Contohnya
Tidak sedikit kaum muslimin yang terlena serta tidak menyadari bahwa ia sedang mengalami kondisi Istidraj ini.
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Istidraj Adalah? Istilah Bahasa Arab yang Populer dalam Agama Islam, Berikut Ciri dan Contohnya
Tahukah kamu apa arti Istidraj? istilah bahasa Arab yang populer akhir-akhir ini lantaran makin terlihat dengan nyata di lingkungan masyarakat dan sebaiknya kita waspada agar tidak masuk ke dalam istidraj.
Lalu, apa itu istidraj? Secara singkat, istilah ini merujuk pada suatu kesenangan yang dirasakan oleh umat manusia namun bukan dalam rangka memberinya rahmat, melainkan “jebakan”.
Artinya, kenikmatan yang dirasakan bisa saja membuat seseorang menjadi lalai dan melupakan Sang Maha Kuasa yang telah memberikannya kenikmatan itu. Berikut penjelasan lengkapnya.
Secara bahasa, Istidraj artinya naik dari satu tingkat ke tingkat selanjutnya. Adapun istidraj juga dapat bermakna sebagai sebuah “hukuman” yang diberikan Allah SWT secara berangsur-angsur kepada hamba-Nya.
Hukuman itu bisa diberikannya jabatan atau harta yang melimpah yang nantinya akan mengantarkannya pada malapetaka yang lebih besar.
Baca juga: Arti Bahasa Arab Akidah, Penjelasan serta Penulisan yang Benar Menurut KBBI, Akidah atau Aqidah
Baca juga: Arti Bahasa Arab Walimatul Istilah Populer Saat Ada Persedekahan, Berikut Penjelasan dan Contohnya
Seperti dijelaskan tentang Istidraj dalam al quran bahwa “Nanti Kami akan menghukum mereka dengan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan) dari arah yang tidak mereka ketahui.” (Qs Al-Qalam:44). Ayat tersebut menegaskan bahwa umat manusia tidak akan ada yang tahu dari mana hukuman Allah SWT diberikan
Kata yang berkaitan dengan Istidraj terdapat dalam Al Quran surat Al An Am ayat 44.
Maka ketika mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu (kesenangan) untuk mereka. Sehingga ketika mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka secara tiba-tiba, maka ketika itu mereka terdiam putus asa.
Kondisi demikian tentunya sangat tidak diinginkan serta dihindari bagi umat muslim.
Namun tidak sedikit kaum muslimin yang terlena serta tidak menyadari bahwa ia sedang mengalami kondisi Istidraj ini.
Dari ‘Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“Bila kamu melihat Allah memberi pada hamba dari (perkara) dunia yang diinginkannya, padahal dia terus berada dalam kemaksiatan kepada-Nya, maka (ketahuilah) bahwa hal itu adalah istidraj (jebakan berupa nikmat yang disegerakan) dari Allah.” (HR. Ahmad 4: 145. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan dilihat dari jalur lain).