Arti Kata Bahasa Arab
Arti Bahasa Arab Akidah, Penjelasan serta Penulisan yang Benar Menurut KBBI, Akidah atau Aqidah
Akidah adalah intisari atau pokok dalam agama Islam, yang mana intinya adalah menegaskan bahwa tiada Tuhan selain Allah
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Bahasa Arab Akidah, dan Penjelasan Penulisan yang Benar Menurut KBBI, Akidah atau Aqidah
Sangat banyak kata Bahasa Arab yang menjadi serapan kosa kata dalam bahasa Indonesia. Hal ini tidak lepas dari kondisi masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam.
Salah satu daya tarik bahasa Arab adalah bahwa suatu kata tidak muncul begitu saja.
Setiap istilah memiliki asal kata yang jika dipahami dengan baik akan memberikan makna filosofis yang dalam terhadap kata tersebut.
Salah satu bahasa Arab yang menjadi kata serapan bahasa Indonesia adalah akidah atau i’tiqod.
Kata akidah sendiri berasal dari kata al-‘aqdu yang artinya kokoh, kuat, dan erat.
Dari sini, maka bisa diketahui bahwa kata akidah secara bahasa berarti keyakinan yang kokoh atas sesuatu sehingga tidak ada keraguan yang mengiringinya.
Keyakinan ini tentu saja harus sesuai dengan realita agar akidah yang dimiliki menjadi benar.
Akidah adalah intisari atau pokok dalam agama Islam, yang mana intinya adalah menegaskan bahwa Allah satu-satunya Tuhan dan satu-satunya yang berhak disembah atau diibadahi.
Menegaskan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah yang harus diteladani oleh seorang muslim, serta mengetahui, meyakini, dan mengamalkan rukun Islam dan rukun Iman.
Baca juga: Arti kata Taaruf, Bermakna Luas tidak Hanya Berkait Proses Mencari Jodoh, ini Penjelasannya
Secara etimologi istilah "akidah" berasal dari kata bahasa Arab: al-'aqdu yang berarti "ikatan", at-tautsiiqu yang
berarti "kepercayaan atau keyakinan yang kuat", al-ihkaamu yang artinya "mengokohkan" atau "menetapkan", dan ar-rabthu biquw-wah yang berarti "mengikat dengan kuat".
Sedangkan menurut istilah (terminologi), akidah dapat didefinisikan sebagai berikut:
Baca juga: Arti Bahasa Arab Innalillahi Wa Innalillahi Rojiun, Diucapkan Ketika Mendengar Orang Meninggal
Hal-hal yang wajib diketahui dan diyakini oleh hati (pikiran dan hati).
Iman yang teguh dan pasti, yang tidak ada keraguan sedikit pun bagi orang yang meyakininya.