Berita Polres OKU Timur

Sosok Iptu Arie Gusman, Polisi Berprestasi Polres OKU Timur, Dapat Promosi Jadi Kasat Intelkam

Sosok Iptu Arie Gusman satu dari sejumlah polisi yang berprestasi, Kapolsek MDS II mendapat promosi sebaga Kasat Intelkam Polres OKU Timur.

Penulis: Edo Pramadi | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/EDO PRAMADI
Sosok Iptu Arie Gusman satu dari sejumlah polisi yang berprestasi, Kapolsek MDS II mendapat promosi sebaga Kasat Intelkam Polres OKU Timur. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Sosok Iptu Arie Gusman satu dari sejumlah polisi yang berprestasi dan merebut hati masyarakat di saat tingkat kepercayaan publik sedang menurun terhadap kinerja Polri.

Iptu Arie Gusman polisi berprestasi aset berharga yang dimiliki Polres OKU Timur.

Sebelumnya dia menjabat sebagai Kapolsek Madang Suku (MDS) II Polres OKU Timur dan mendapat promosi sebagai Kasat Intelkam Polres OKU Timur.

Selama14 bulan menjadi Kapolsek, Iptu Arie Gusman berhasil mendapatkan 27 lebih penghargaan, baik itu dari pimpinanya di Polri hingga kepala daerah.

Bukan sekedar omong kosong, hal itu adalah buah manis dari kinerja dan loyalitasnya dalam bertugas.

Polisi usia 38 tahun ini seolah menjadi jawaban, atas keraguan masyarakat terhadap pelayanan dan kinerja Polri.

Baca juga: Ngaku Sering Dipalak, Polisi Ungkap Motif Lain Pembunuhan di Musi Rawas, Terkait Selingkuh

Sosok Polisi satu ini begitu dicintai masyarakat, saat ia pindah tugas banyak warga yang merasa kehilangan.

Pasalnya sejak ia memimpin dan berkolaborasi dengan masyarakat, angka kriminalitas di wilayah MDS II dapat ditekan.

Seiring dengan banyaknya ungkap kasus yang diselesaikan oleh Arie Gusman bersama jajaranya.

Diantaranya ungkap kasus kasus Pencurian dengan Kekerasan terhadap korban PT PNM, tersangka beraksi menggunakan Senpi dan membawa kabur tiga unit motor korban.

Kemudian pembunuhan di Pandan Agung, tersangka ditangkap dalan kurun waktu 1 kali 24 jam.

Selanjutnya penangkapan tersangka residivis bobol rumah di 7 lokasi yang tersebar di OKU Timur.

Kini Iptu Arie Gusman resmi menjadi Kasat Intelkam Polres OKU Timur dalam Serah Terima Jabatan pada Jumat (28/10/2022).

Banyak warga yang menilai bahwa ia merupakan sosok Polisi yang benar-benar mengayomi dan dekat dengan masyarakat.

Iptu Arie selalu menerima masyarakat dengan baik, ia terus berupaya hadir dan bercengkrama dengan warga apabila ada kegiatan-kegiatan masyarakat.

"Pak Ari bukan perpisahan yang ditangisi, hanya pertemuan yang disesali, hanya ketegasan yang membuat warga MDS II kehilangan, kami mendoakan semoga lebih amanah lagi dalam menjalankan tugas di tempat baru dan tidak akan pernah lupa dengan masyarakat disini," kata Ali Thomas warga setempat.

"Ya Allah berarti benar ya dek isu-isu itu, berharap cuma isu ternyata benar, padahal saya berharap kita bareng mengakhiri masa jabatan, tapi selamat ya Dek Alhamdulillah dapat amanah yang lebih baik," tulis Dewi.

"Berat ditinggal sampean (kamu) pak, kami warga sangat merasa aman nyaman dan tentram sejak pak Ari tugas disini, sebelumnya tidak ada Kapolsek berkomando, tegas tangkas, tanggap, sigap dan bermasyarakat bahkan dekat sama kades-kades sekecamatan," kata Ngatmin Kades Banban Rejo.

"Permohonanku pada bapak Arie, agar jangan diputuskan silaturahmi sebab kalau saya pribadi hanya besar rasa malu kalau mau chat mendahului, sebab kami hanya orang kecil pak," kata Jumari.

"Sebenarnya kami sangat sedih dengan kepindahanya, karena belum pernah ada selama ini Kapolsek yang benar-benar bekerja untuk masyarakat sehingga bisa dirasakan langsung oleh masyarakat rasa aman dan nyaman, tapi ya walaupun berat hati kami iklas, kami ucapkan selamat komandan semoga komandan sukses selalu dan smeoga silaturahmi kita tetap terjaga dengan baik," kata Ketua Forum Kades MDS II.

Meski demikian, masyarakat bangga karena Iptu Arie Gusman mendapatkan promosi jabatan baru sebagai Kasat Intelkam.

Menanggapi banyaknya masyarakat yang merasa kehilangan sosok dirinya, Iptu Arie menyebutkan hal itu karena kedekatan yang terjalin antara Polsek MDS II dengan warga.


"Sebenarnya warga sangat mendukung apa yang kami lakukan di Polsek karena selama ini Polsek dengan masyarakat tidak ada jarak, ini bukan kesedihan tapi keharuan. Mudah-mudahan kedekatan yang dibagun ini terus berlanjut," kata dia.


Yang paling berkesan, kata Arie, warga MDS II sudah menganggap dirinya dan anggota Polsek lainya sebagai bagian dari keluarga.

"Benar-benar bagian dari pada keluarga, bukan hanya sebagai kawan atau relasi. Tetapi menjadi sahabat dan keluarga bagi mereka (masyarakat), terkadang apa yang mereka makan itu yang kami makan," tutupnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved