Arti Kata Bahasa Arab
Arti Kullu Nafsin Zaaiqatul Maut, Kalimat Pengingat Islami yang Digunakan untuk Pengendalian Diri
Banyak para ulama menggunakan kalimat ini untuk mengingatkan umat muslim untuk berperilaku baik di dunia.
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Kullu Nafsin Zaaiqatul Maut, Kalimat Pengingat yang Sering Digunakan untuk Mengendalikan Diri Hidup di Dunia
Kosa kata Bahasa Arab pasti sangat familiar di telinga masyarakat Indonesia. Banyak para ulama menggunakan kalimat ini untuk mengingatkan umat muslim untuk berperilaku baik di dunia.
Tak jarang kosa kata ini populer dan sering dijadikan status di media sosial adalah kalimat kullu nafsin zaa`iqatul-maụt.
Baca juga: Arti Inna Lillaahi Wa Innaa Ilaihi Raajiuun, Ucapan Doa dan Nasihat Bagi Mereka yang Terkena Musiba
Lalu tahukah kamu arti kullu nafsin zaa`iqatul-maụt tersebut?
Pengertian kullu nafsin zaa`iqatul-maut
Menurut bahasa, arti kullu nafsin zaa`iqatul-maụt (كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ ثُمَّ اِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ) adalah "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati".
Baca juga: Arti Kata Mudharabah Adalah Kosa Kata Populer Bahasa Arab Diterapkan dalam Konsep Perbankan Syariah
Kalimat ini terdapat pada Qs. Al-Ankabut ayat 57.
Kullu nafsin zaa`iqatul-maut biasanya digunakan sebagai kalimat pengingat bahwa semua makhluk hidup yang ada di dunia ini suatu hari pasti merasakan mati.
Maka apapun yang kita kerjakan dan miliki di dunia ini, tidak akan ada gunanya lagi jika nyawa kita sudah kembali kepada sang pemilik.
Kalimat ini juga yang menjadi motivasi umat islam untuk mengendalikan nafsu dan perilaku, dan berpikir dua kali apa bila ingin berbuat kejahatan.
Dan hanya kepada Allah swt lah kita semua kembali.
Itulah Arti Kullu Nafsin Zaaiqatul Maut, Kalimat Pengingat Islami yang Digunakan untuk Pengendalian Diri.