Analisa Rocky Gerung Soal Kasus Teddy Minahasa Terkait Peredaran Narkoba, Singgung Perang Antar Genk

TRIBUNSUMSEL.COM-Irjen Teddy Minahasa saat ini ditahan oleh pihak kepolisian.

Hal ini terkait dengan keterlibatan penjualan narkoba yang dilakukan oleh Irjen Teddy Minahasa.

Tidak hanya Irjen Teddy Minahasa yang terlibat tetapi juga anak buahnya.

Menilik kasus Irjen Teddy Minahasa,  Rocky Gerung cobe memberikan analisanya lewat konten youtube di channel pribadinya RockyGerungOfficial.

"Diujungnya silahkan maksimalkan perang antar genk, tapi diujungnya sisanya yang murni bukan yang ampas," ujar Rocky Gerung, Rabu(26/10/2022).

Rocky Gerung menilai perang genk Teddy Minahasa menurut analisanya hal biasa.

"Itu biasa aja mungkin konsilidasi kepolisian,memerlukan dari awal intip mengintip semacam ini," ujar Rocky Gerung.

Kasus ini dianggap Rocky Gerung kawah candradimuka para polisi untuk membuka kebenaran.

"Nggak mungkin mata netizen ini berhenti memantau polisi, netizen ini wakil untuk membersihkan negara sekarang memang sorotan," ujarnya.

Selain polisi pihak dpr juga diperiksa oleh Rocky Gerung.

"Padahal dpr juga biang kerok kerusakan anggaran," ujarnya.

Sebelumnya, Pengacara kondang Hotman Paris membela klienya Irjen Teddy Minahasa terkait kasus kejahatan narkoba menjeratnya.

Diketahui Irjen Teddy Minahasa terjerat kasus peredaran narkoba sebesar 5 kilogram.

Melalui instagramnya, Hotman Paris membeberkan video lawas saat Irjen Teddy Minahasa melakukan pemusnahan barang bukti narkoba.

Dari video tersebutlah, Hotman Paris meyangsikan kliennya melakukan penjualan narkoba.

"Vidio tv release 14 juni 2022," tulis instagram hotmanparis,Selasa(25/10/2022).

"Jadi terang terangan diakui yg di musnahkan 35 kg sisanya 5 kg disisihkan sebagai barang bukti!," tulisnya.

Pengakuan orang lain jika mencampur tawas tidakah benar.

"Tidak benar ada nuduh ngaku seolah barang bukti yg di hancurkan 40 kg tapi dituduh di campur dgn tawas," tulisnya.

Hotman Paris menyebut kalau penghacuran narkoba 35 kilogram di depan Walikota dan Kajari.

Sedangkan 5 kilogram sebagai barang bukti.

"Nyatanya waktu release 14 juni 2022 tedy dihadapan Walikota dan Kajari umumkan bhw yg di hancurin cuma 35 kg," tulisnya.

"sisa 5 kg utk barang bukti dan undar cover," tulisnya.

(*)

Baca berita lainnya di Google News