Berita Kriminal Palembang
Merasa Ditipu, Konsumen di Palembang Pancing dan Serahkan Mantan Sales ke Polisi
Konsumen di Palembang menyerahkan mantan sales sepeda motor ke Polisi karena merasa tertipu saat hendak membeli motor
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kedok pelaku penipuan yakni Candra Ardinata (37) berhasil diungkap oleh korbannya sendiri yang curiga karena motor yang dipesan tidak kunjung diantarkan.
Modus yang dilakukan pelaku yakni meminta uang tambahan dari korban yang sebelumnya sudah memberikan uang muka namun ketika uang diberikan justru motor korban tak kunjung diantarkan.
Padahal saat pelaku meminta uang pelunasan ia sudah berhenti bekerja dari dealer motor tersebut.
Kini warga Komplek Yuka I Kecamatan Kalidoni ini diserahkan korban Arif Perdana (19) yang merupakan seorang mahasiswa ke Polrestabes Palembang, dan diamankan tim Opsnal Unit Ranmor, Senin (24/10/2022) malam.
Berdasarkan keterangan korban saat menyerahkan pelaku serta membuat laporan polisi, peristiwa penipuan terjadi pada 20 September 2022 lalu.
Dimana ketika itu korban bertemu dengan pelaku untuk membeli satu unit sepeda motor jenis Honda Scoopy dengan harga Rp 23,4 juta.
Namun karena barang belum ada, korban pun memberi uang muka kepada pelaku seharga Rp 5 juta, lalu menunggu selama satu bulan untuk barang datang.
"Setengah bulan dari itu, saya ditelpon oleh pelaku, mengatakan barangnya sudah ada dan saya harus melunasi sisa pembayaran seharga Rp 18,4 juta," ungkap Arif, saat ditemui usai menyerahkan pelaku ke Polrestabes Palembang.
Setelah melunasi sisa pembayaran pembelian sepeda motor, lanjut Arif, ternyata sepeda motor yang sudah menjadi hak milik korban tidak kunjung diantarkan oleh pelaku.
"Saya sudah curiga waktu itu pak, kenapa motor saya tidak datang-datang. Jadi saya datangi lagi dealer Honda itu, ternyata pelaku sudah tidak bekerja lagi sebagai sales di dealer itu, uang saya dilarikannya," jelasnya.
Masih kata Arif, merasa jadi korban penipuan, ia pun bersama keluarganya memancing pelaku untuk bertemu dengannya dan diamankan.
"Saya sudah rugi puluhan juta, jadi kami temui lagi dia, kami amankan dan diserahkan ke polisi," katanya.
Ditempat yang sama, pelaku Candra mengakui perbuatannya yang sudah melarikan uang milik korban.
Uang yang dilarikannya ia gunakan untuk membayar hutang dan untuk judi slot.
"Saya punya hutang di leasing, jadi saya pakai uangnya untuk bayar hutang. Terpaksa saya lakukan karena saya tidak lagi bekerja di dealer Honda," ujar Candra.