Berita Palembang

Ridwan Kamil Singgung LRT Palembang, Gubernur Herman Deru: Dia Tahunya Dulu

Herman Deru menanggapi komentar Ridwan Kamil tentang pembangunan LRT Palembang yang dianggap Sia-sia alias gagal.

TRIBUNSUMSEL.COM
Gubernur provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mengajak Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil berjalan-jalan di Kota Palembang pada tahun 2021 lalu. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG--Gubernur provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru, tak menampik komentar Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, terkait pembangunan kereta layang ringan atau Light Rail Transit (LRT) Palembang yang dianggap sia-sia. 

Menurut Herman Deru, Ridwan Kamil mungkin hanya mendapat informasi LRT yang dulu bukan saat ini, yang sudah meningkat penumpangnya. 

"Mungkin dio (Ridwan Kamil) tahunya dulu, tapi sekarang sudah baik, " kata Herman Deru, Minggu (23/10/2022). 

Diungkapkan Deru, pembangunan LRT Palembang dulunya menggunakan dana APBN yang nilainya triliunan, untuk menunjang kesuksesan event olahraga internasional se Asia. 

"Memang betul LTR itu di bangun mahal jelang Asean Games kemarin," ucapnya. 

Dijelaskan Deru, memang awalnya pasca Asian Games penggunaan LRT masyarakat masih minim.

Namun seiring waktu, masyarakat Sumsel khususnya kota Palembang lambat laun mulai beralih ketransportasi massal tersebut untuk kegiatan sehari-hari. 

"Memang ada masa jeda penumpang ini kenal dulu, dan suasana pandemi covid-19 juga. Tapi sekarang okupansinya mulai membaik," paparnya. 

Herman Deru, berharap kedepan masyarakat akan lebih memilih angkutan massal ini dalam aktivitas sehari-hari, sehingga bisa lebih efektif pembangunannya. 

"Kalau bae, mungkin kedepan kesadaran masyarakat untuk menggunakan angkatan umum massal ini semakin baik, dan LRT jadi andalan," tukasnya. 

Sementara pihak LRT Palembang sendiri enggan mengomentari hal tersebut, dan nanti pimpinan akan menyampaikan. 

"Saat ini yang bisa mengeluarkan statment hanya pimpinan kami, mungkin dalam beberapa saat kedepan, akan kami informasikan, " ujar salah satu staff LRT Zaki. 

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku sempat mengkritik pembangunan kereta layang ringan atau LRT Palembang.

Proyek senilai Rp 9 triliun itu dibangun untuk menyambut gelaran Asian Games.

Nah, sekarang apa yang terjadi? Enggak ada penumpangnya, itu Rp 9 triliun," ujarnya di Fablab Correctio Jababeka, Cikarang,  Jumat (21/10/2022).

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved