Kebakaran di Desa Gasing Laut Banyuasin

Kebakaran Minyak Ilegal di Gasing Laut Banyuasin, Ini Kata Kapolsek Talang Kelapa

Kebakaran minyak ilegal di Gasing Laut Banyuasin masih dalam penyelidikan dan pengembangan.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/M ARDIANSYAH
Kondisi bekas kebakaran yang ada di RT 01 RW 02 Desa Gasing Laut Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin, Selasa (18/10/2022). Ada dugaan lokasi merupakan kebakaran minyak ilegal. 

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Kebakaran minyak ilegal di Gasing Laut Banyuasin di tempat kebakaran di RT 01 RW 01 Desa Gasing Laut Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin hingga kini masih dalam penyelidikan Polsek Talang Kelapa.

Update dugaan kebakaran minyak ilegal Gasing Laut Banyuasin ini disampaikan Kapolsek Talang Kelapa Banyuasin Kompol Sigit Agung Susilo ketika dikonfirmasi, Selasa (18/10/2022).

"Masih penyelidikan dan pengembangan," kata Sigit singkat ditanya dugaan kebakaran minyak ilegal Gasing Laut Banyuasin.

Di sisi lain, korban kebakaran masih membutuhkan bantuan dari semua pihak.

Meski, sejumlah bantuan masih tetap berdatangan diberikan kepada para korban kebakaran.

Korban masih berharap mereka bisa kembali untuk membangun rumah mereka yang hangus terbakar.

Baca juga: Asal Usul dan Arti Morge Siwe, Istilah Lain dari Kecamatan Kayuagung Ogan Komering Ilir

Dari itulah, setiap bantuan yang datang, mereka selalu menyampaikan agar bisa ikut membantu agar rumah mereka bisa kembali terbangun.

Bantuan datang dari Pengurus DPD 1 Partai Golkar Sumsel yang memberikan bantuan sebagai bentuk peduli kepada warga Banyuasin yang sedang mengalami musibah.

Wakil Ketua Media dan Penggalangan Opini DPD 1 Partai Golkar Sumsel M Nasir mengungkapkan mereka turut prihatin dengan kebakaran yang menimpa warga di RT 01 RW 01 Desa Gasing Laut Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin.

"Memang bantuan yang kami berikan tidak banyak tetapi setidaknya bisa meringankan beban para korban. Bantuan yang kami berikan ada makanan dan juga uang, untuk sedikit membantu para korban," katanya.

Nasir yang juga sebagai Anggota DPRD Banyuasin, menyoroti jaringan listrik dan tiang listrik yang sangat tidak memadai. Hal ini, juga menjadi perhatian tidak hanya pemerintah tetapi juga pihak terkait.

"Jangan sampai, kejadian ini terjadi kembali. Karena konsleting listrik, dan juga berjualan yang bukan pada tempatnya," pungkasnya.

Ada Tumpukan Drum Hangus

Sebelumnya, Kapolsek Talang Kelapa Kompol Sigit Agung Susilo menuturkan sebelumnya hasil penyelidikan awal dari Polsek Talang Kelapa kebakaran Gasing Laut Banyuasin karena konsleting listrik dari toko milik Sulaiman.

Namun, setelah diselidiki ternyata di lokasi kebakaran Gasing Laut diduga juga tempat penimbunan minyak.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved