Pelaku Perampokan Pulau Rimau Ditangkap
Alasan Pelaku Perampokan di Pulau Rimau Bunuh Korban Terungkap, Korban Sempat Teriak Tolong
Alasan pelaku perampokan dan pembunuhan di Pulau Rimau Banyuasin sampai tega membunuh korbannya Kadus 3 Jalur 17 terungkap.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Alasan pelaku perampokan dan pembunuhan di Pulau Rimau Banyuasin sampai tega membunuh korbannya Kadus 3 Jalur 17 Desa Nunggal Sari Kecamatan Pulau Rimau Banyuasin dan istrinya terungkap.
Kepada polisi empat dari lima pelaku perampokan dan pembunuhan di Pulau Rimau Banyuasin mengaku mereka membunuh karena takut aksi mereka ketahuan.
Para pelaku perampokan dan pembunuhan di Pulau Rimau Banyuasin tersebut berhasil masuk ke dalam rumah korban, takut diketahui warga sekitar karena tindakan dari korban yang berupaya mempertahankan diri.
"Korban sempat berteriak meminta tolong dan melawan. Karena takut ketahuan, para pelaku ini akhirnya membacok korban Sunardi hingga tewas," kata Kasatreskrim Polres Banyuasin AKP Harry Dinar, Kamis (13/10/2022).
Begitu pula dengan istri korban Surnati, yang berupaya untuk berteriak meminta tolong dengan cara berteriak.

Agar korban tak berteriak yang dapat membuat aksi mereka diketahui warga, sehingga para pelaku menjerat leher istri korban menggunakan kain.
Usai keduanya tewas, para pelaku ini mengambil barang-barang berharga milik korban. Termasuk, emas yang dipakai korban Surnati.
"Satu pelaku lagi masih kami kejar. Tetapi, kami himbau, lebih baik menyerahkan diri ketimbang kami tangkap dan kami lakukan tindakan tegas," tegas Harry.
Motif Perampokan Pembunuhan di Pulau Rimau
Polisi mulai menggali motif perampokan dan pembunuhan sadis yang mengakibatkan pasutri Sunardi dan istrinya Srinati tewas secara mengenaskan.
Diketahui, pelaku perampokan dan Pembunuhan pasutri di Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin ditangkap Polisi berjumlah empat orang.
Motif perampokan dan Pembunuhan pasutri di Desa Nunggal Sari Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin dilatar belakangi karena hutang piutang.
Hal ini, diungkapkan Kasatreskrim Polres Banyuasin AKP Harry Dinar, Kamis (13/10/2022) malam.
Menurut Harry, seorang pelaku yakni Yuda memiliki hutang kepada korban.
Karena kesal selalu ditagih dan tahu korban memiliki uang, sehingga pelaku Yuda merencanakan untuk melakukan perampokan terhadap korban Sunardi.