Kebakaran di Desa Gasing Laut Banyuasin
Panik Saat Ada Percikan Api Muncul, Kesaksian Korban Kebakaran Gasing Laut Banyuasin
Panik saat melihat ada percikan api muncul, kesaksian Liana korban kebakaran Desa Gasing Laut Banyuasin.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Vanda Rosetiati
Para korban menanyakan bagaimana nasib mereka kedepan, setelah rumah milik mereka hangus terbakar.
"Pak bupati, bagaimana dengan surat penting kami. Karena juga habis ikut terbakar, seperti ijazah, KTP, KK, habis semuanya. Hanya tinggal baju di badan saja," ujar seorang korban.
Mendengar pernyataan itu, Bupati Banyuasin langsung menenangkan para korban. Mereka diminta tidak perlu pusing memikirkan surat penting, karena dari Pemerintah Banyuasin akan mempermudah dalam kepengurusan surat-surat penting yang ikut terbakar.
Menurut Askolani, kedatangannya ini untuk menemui langsung warga yang terkena musibah kebakaran.
"Untuk surat penting seperti yang disebutkan, Pemkab akan membantu mempermudah kepengurusannya. Camat sudah saya perintahkan untuk mendata, sehingga nanti tinggal di cek dan bisa langsung dilakukan pencetakan," katanya.
Selain itu, menurut Askolani untuk rumah yang terbakar dari Pemkab Banyuasin juga akan berupaya untuk membantu agar rumah para korban kebakaran bisa kembali didirikan.
"Akan dicarikan bantuan tidak hanya dari pemkab, tetapi juga pihak lain agar rumah yang terbakar bisa dibuat kembali. Nanti, saat pembuatannya dilakukan secara gotong royong," pungkasnya.
Tujuh Rumah Hangus
Sebelumnya, tujuh rumah hangus dalam peristiwa kebakaran di Desa Gasing Laut Banyuasin, Kamis (13/10/20220 pagi.
Warga yang ada di RT 01 RW 01 Desa Gasing Laut Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin, dikejutkan dengan kebakaran yang ada di wilayah mereka, Kamis (13/10/2022) pukul 09.00.
Api pada musibah kebakaran di Desa Gasing Laut pertama kali muncul di warung manisan milik Sulaiman (36), yang berada di depan.
Ketika api muncul, karena terbuat dari papan sehingga langsung menyambar bagian dinding.
Api langsung membesar dan menyambar ke dinding warung manisan Sulaiman dan menjalar ke rumah-rumah yang ada di dekatnya.
"Saat kejadian, aku bekerja. Jadi ketika diberi tahu, saat aku kembali rumah sudah habis semua," ujar Mat Gun (65).
Melihat api yang membumbung besar, warga sekitar berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.
