Berita Banyuasin

Pria ODGJ di Banyuasin Dua Tahun Dipasung Keluarga, Dievakuasi Petugas ke RSJ Palembang

Pria penderita orang dengan ganguan jiwa (ODGJ) di Banyuasin dua tahun dipasung keluarga akhirnya dievakuasi ke RSJ Ernaldi Bahar Palembang.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/M ARDIANSYAH
Pria penderita orang dengan ganguan jiwa (ODGJ) di Banyuasin dua tahun dipasung keluarga akhirnya dievakuasi ke RSJ Ernaldi Bahar Palembang, Senin (10/10/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Pria penderita orang dengan ganguan jiwa (ODGJ) di Banyuasin dua tahun dipasung keluarga.

Alasan pria bernama Fahrurozi (45) dipasung keluarga karena sering mengamuk.

Setelah dua tahun dipasung keluarga, warga Griya Gading RT 90 RW 07 Kelurahan Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin ini akhirnya dievakuasi ke RSJ Ernaldi Bahar Palembang.

Kakak perempuan Fahrurozi, Nirwana Indawati mengatakan adiknya tersebut terpaksa dipasung keluarga karena takut menyerang orang.

Terlebih, ketika melihat orang, Fahrurozi langsung mengoceh dan seolah akan menyerangnya. Dari itulah, ketimbang menyerang orang keluarga memilih untuk memasungnya.

"Karena pergaulan, jadi pakai narkoba. Seperti itu sekarang, makanya lebih baik dipasung," katanya.

Baca juga: Panitia Pilkades Muratara 2022 Sahkan 2 Suara di Desa Lubuk Kemang, Semula Dihitung Tak Sah

Camat Talang Kelapa Banyuasin Salinan yang mendapat laporan itu, bersama dengan kementerian sosial dan juga pihak terkait melakukan evakuasi untuk bawa ke RSJ Ernaldi Bahar Palembang.

"Betul sudah dievakuasi, setelah sudah dilaporkan. Sekarang yang bersangkutan sudah di rumah sakit Ernaldi Bahar Palembang, untuk diobati," katanya, Senin (10/10/2022).

Pria penderita orang dengan ganguan jiwa (ODGJ) di Banyuasin dua tahun dipasung keluarga akhirnya dievakuasi ke RSJ Ernaldi Bahar Palembang, Senin (10/10/2022).
Pria penderita orang dengan ganguan jiwa (ODGJ) di Banyuasin dua tahun dipasung keluarga akhirnya dievakuasi ke RSJ Ernaldi Bahar Palembang, Senin (10/10/2022). (TRIBUN SUMSEL/M ARDIANSYAH)

Lanjut Salinan, dari keterangan keluarga bila Fahrurozi mengalami ganggu jiwa karena terdampak penggunaan narkoba.

Dari situlah, keluarga berinisiatif untuk memasung yang bersangkutan karena takut menyerang atau melukai warga sekitar.

"Nanti bila sudah diobati, tinggal pemulihan. Untuk Pemulihan, kami sudah bekerjasama dengan pihak lain di Talang Buluh untuk pemulihan. Sekarang masih dalam pengobatan terlebih dahulu," pungkasnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved