Opini
Opini : Dahsyatnya Peran Evaluasi Bagi Pembelajaran
Proses evaluasi memberikan manfaat pada pertumbuhan peserta didik dalam proses belajar mengajarnya.
Oleh : Rusfi Rama Dini, S.Pd( Mahasiswa S2 Pascasarjana Universitas Sriwijaya)
NIM : 06032682226004
TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG- Pembelajaran merupakan bagian terpenting dalam proses pendidikan, selain sebagai langkah awal dalam mewujudkanvisi nasional dari pendidikan.
Pembelajaran adalah suatu kegiatan interaksi antara pendidikan dan peserta didik.
Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan sekolah dan pendidik agar dapat terjadi sebuah proses demi memperoleh ilmu pengetahuan dalam membekali peserta didik menghadapi tantangan kehidupan di masyarakat maka untuk mencapai hal tersebut proses pembelajaran harus dibekali dengan evaluasi untuk mengukur ketercapaian.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa evaluasi sangat diperlukan.
Ditambah lagi peran pendidik dalam mengemban tanggung jawabnya dalam mengevaluasi agar proses pembelajaran dapat berlangsung dengan efektif, sehingga dengan melakukan evaluasi pembelajaran dapat dengan mudah dan terarah juga mengetahui perubahan atau hal-hal apa saja yang perlu dan seharusnya dilaksanakan.
Peserta didik merupakan objek yang harus dievaluasi.
Evaluasi yang dilakukan pun secara keseluruhan dan berkelanjutan agar pendidik dapat memahami kemampuan para peserta didik yang dievaluasi.
Dalam pembelajaran yang terjadi di sekolah atau khususnya di kelas, pendidik merupakan pihak yang paling bertanggung jawab atas hasil yang didapat.
Namun kesalahan utama yang kerap terjadi diantara para pendidik adalah kegiatan evaluasi hanya dilakukan pada saat-saat tertentu saja, seperti pada saat akhir materi, pertengahan, dan/atau akhir suatu program pembelajaran.
Penyimpangan-penyimpangan dalam mengevaluasi pun dapat terjadi apabila pendidik tersebut melakukan manipulasi pada hasil belajar yang tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan yang dapat merugikan peserta didik.
Kegiatan evaluasi sendiri meliputi dua langkah yaitu mengukur dan menilai, mengukur dapat diartikan sebagai perbandingan antara sesuatu dengan satu ukuran tertentu sehingga sifatnya menjadi kuantitatif, sedangkan menilai merupakan kegiatan pengambilan suatu keputusan terhadap suatu hal dengan mempertimbangkan ukuran baik dan buruk.
Seorang pendidik sebelum melakukan evaluasi juga harus melakukan pengukuran dan juga penilaian terhadap peserta didik.
Proses evaluasi memberikan manfaat pada pertumbuhan peserta didik dalam proses belajar mengajarnya.
Suatu pencapaian perkembangan peserta didik perlu dilakukan pengukuran, baik posisi peserta didik dalam proses belajar individu maupun pada saat pembelajaran dalam kegiatan berkelompok.