Harga Karet Palembang

Harga Karet Turun Naik, Curhat Buruh Sadap Karet di Muara Enim, Uang Penjualan Dibagi Tiga

Harga karet di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang terus menurun membuat warga merasa resah.

Editor: M. Syah Beni
Tribunsumsel.com
Harga karet turun-naik, petani pilih meningkatkan kuantitas getah karet 

TRIBUNSUMSEL.COM - Harga karet di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang terus menurun membuat warga merasa resah.

Salah satunya di Kecamatan Lais, dimana saat ini harga karet dari Rp 9000 per kilogram menurun ke harga Rp 6.200 per kilogram

"Harga karet bukanya menaik melainkan malah turun lagi," ujar Beny petani karet di Desa Epil.

Dalam 1 bulan terakhir ini harga karet sudah sering turun. Beny dan para petani lainnya berharap agar harga getah karet bisa secepatnya kembali naik lagi agar ekonomi warga kembali pulih.

"Harga getah karet anjlok sampai saat ini, belum tahu penyebabnya kenapa. Sekarang harga bahan bakar minyak naik tapi harga getah karet belum ada tanda-tanda naik," jelasnya

Akibat merosotnya harga getah karet di wilayah tersebut berimbas pada pengunjung pasar mingguan yang ada di Desa Epil. Sejak harga karet turun pedagang di pasar mingguan atau kalangan juga ikut sepi. 

Disaat harga karet turun, petani juga semakin sedikit mendapatkan getah karena musim hujan atau musim gugur. Hal ini membuat petani semakin kehilangan semangat untuk bertani.

"Disituasi seperti ini petani petani yang menyadap karet agar lebih meningkatkan kuantitas getah yang dihasilkan," ujar Beny

Tak hanya di Kecamatan Lais, Muba,  penurunan harga karet juga dialami petani di Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim .

Kipli petani karet di Desa Perjito mengaku menggantungkan hidupnya dari hasil penjualan getah karet.

"Untuk kebutuhan hidup sehari-hari keluarga saya dan untuk biaya anak sekolah," jelasnya

Penghasilan yang didapat dari hasil bertani karet itu bukanlah pendapatan yang bersih karena pendapatan yang dihasilkan harus dibagi 3 yaitu pemilik kebun dan biaya operasional. Sisanya baru milik petani atau yang menyadap.

“Bayangkan jika harga getah karet terus menurun, kita dapat apa dan semoga saja tidak sampai turun lagi, karena pendapatan dari selisih operasional juga sudah menjadi sedikit," lanjut Kipli

Saat harga karet turun, petani lebih memaksimalkan menyadap karet diwaktu yang baik agar hasil getah karet lebih maksimal dengan kadar air yang rendah juga akan berpengaruh pada harga karet tersebut.

"Utuk waktu yang baik dalam menyadap getah karet yaitu disaat pagi hari sekitar pukul 05.00-06.00. Karena batang karet sedang dalam keadaan tinggi tekanan pada getah tersebut," jelasnya

Kipli berharap dalam waktu dekat harga getah karet kembali naik dan stabil. (Alda Elvariani)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved