Kerusuhan Kanjuruhan Malang

Pasca Kerusuhan Kanjuruhan, Gubernur Sumsel Cemaskan Event Internasional di Palembang

Tragedi yang terjadi di stadion Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober 2022 membuat Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) cemas.

TRIBUNSUMSEL.COM/LINDA
Gubernur Sumsel Herman Deru menanggapi tentang kerusuhan di Kanjuruhan Malang, Senin (3/10/2022) 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tragedi yang terjadi di stadion Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober 2022 membuat Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) cemas.

Kerusuhan Kanjuruhan yang terjadi pasca pertandingan Arema FC dan Persebaya diketahui menewaskan hingga ratusan orang.

Kecemasan Pemerintah provinsi Sumsel pasca Kerusuhan Kanjuruhan tentang rencana Piala Dunia U-20 yang akan digelar di sejumlah stadion di Indonesia, termasuk di Sumsel.

Dikawatirkan, event internasional itu akan terdampak kerusuhan suproter Arema tersebut 

Gubernur Sumsel, Herman Deru saat diwawancarai secara langsung di Hotel Arista mengatakan, bahwa ia agak cemas soal Piala Dunia U-20

"Aku cemas (Piala Dunia U-20), tapi penyebab bukan kito kan," kata Deru usai menghadiri Temu Responden dan Sarasehan dalam Rangka Pengendalian Inflasi Pangan Mewujudkan Sumsel Kuat Indonesia Hebat diselenggarakan Bank Indonesia di Hotel Arista, Senin (3/10/2022)

Menurutnya, bukan karena Sumsel tidak siap, Sumsel ini siap.

Persiapan juga terus jalan, bahkan kalau ada rumput liar saja diseputar stadion dicabut.

"Harapannya mudah-mudahan kejadian ini tidak mempengaruhi U-20 dan mudahan U-20 tidak batal. Harapannya U-20 tetap jalan dan berlangsung," katanya 

Sebagai informasi, Indonesia sudah lama ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang akan diselengarakan di enam kota di Indonesia. 

Diantaranya, Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang),

Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).

 

Kemensos Berikan Santunan ke 125 korban Kerusuhan Kanjuruhan Malang

 

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjenguk dan memberikan santunan kepada ahli waris korban Tragedi Kanjuruhan.

Risma memberikan santunan kepada 125 ahli waris yang terdata per Senin (3/10/2022) di Mota dan Kabupaten Malang.

Dirinya mengungkapkan data ini terus bergerak sesuai perkembangan di lapangan.

"Ini termasuk bencana sosial, juga ada konflik-konflik di beberapa tempat itu juga kami tangani," kata Risma melalui keterangan tertulis, Senin (3/10/2022).

Masing-masing ahli waris menerima santunan sebesar Rp15 juta dan paket sembako berupa beras 5 kg, minyak 2 liter, kecap, saus sambal, susu kental manis, biskuit, sarden, kopi dan teh.

"Kalau korbannya dalam satu keluarga ada dua, kami juga berikan dua, begitu. Kalau ada tiga, ya kita berikan tiga, standarnya begitu. Kita berikan ini, kemudian, kita berikan sembako," ucap Risma.

Selain santunan ahli waris, Risma telah menerjunkan Pelopor Perdamaian (Pordam) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk membantu mengevakuasi korban di Stadion Kanjuruhan.

Tim dari Tagana dan Pordam juga melakujan pendataan ahli waris korban meninggal.

Melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) milik Kemensos di seluruh indonesia juga hingga hari ini melakukan Layanan Dukungan Psikososial bagi korban luka berat maupun ringan dan dukungan bagi keluarga baik yang ada di rumah sakit maupun yang ada di rumah duka.

Baca juga: Gelagat Gadis Asal Jember Sebelum Tewas dalam Tragedi Kanjuruhan, Minta Dipeluk Selama Seminggu

Selain itu, Kemensos melalui SDM PKH juga mendata ahli waris yang memiliki komponen ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah, lansia maupun disabilitas untuk bisa dimasukkan dalam DTKS sebagai basis data penerima bantuan sosial.

"Tapi, ada yang khusus-khusus, seperti misalkan, tadi bapaknya yang meninggal, kemudian anaknya masih sekolah, itu kita tangani khusus. Tadi, ada yang kuliah, tinggal beberapa semester, itu kita tangani khusus. Jadi, yang seperti itu, casenya kita tangani khusus," ucap Risma

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved