Kerusuhan Arema Vs Persebaya

Dilarang FIFA, 18 Polisi Diperiksa Usai Tembakan Gas Air Mata Kerusuhan Kanjuruhan Malang, Nasibnya

Akibat penembakan gas air mata di Kerusuhan Kanjuruhan Malang, mengakibatkan ada 125 orang yang meninggal dunia.

Editor: Slamet Teguh
Tribunnnews.com
Dilarang FIFA, 18 Polisi Diperiksa Usai Tembakan Gas Air Mata Kerusuhan Kanjuruhan Malang, Nasibnya 

Sementara CS merupakan iritasi yang lebih kuat, dapat menyebabkan sensasi terbakar di saluran pernapasan dan menutup mata secara tidak sengaja.

Efek CS lebih cepat hilang, yakni setelah lima hingga sepuluh menit menghirup udara segar.

Jenis gas air mata lainnya seperti oleoresin capsicum (semprot merica), dibenzoxazepine (gas CR).

Adapun senyawa lain yang digunakan dan disarankan sebagai gas air mata adalah bromoaseton, benzil bromida, etil bromoasetat, xilil bromida, dan bromobenzil sianida.

Efek gas air mata bersifat sementara dan reversibel dalam banyak kasus.

Efek kontak dengan gas air mata bagi tubuh dapat menyebabkan iritasi pada sistem pernapasan, mata, dan kulit.

Rasa sakit terjadi karena bahan kimia dalam gas air mata mengikat salah satu dari dua reseptor rasa sakit yang disebut TRPA1 dan TRPV1.

TRPA1 adalah reseptor rasa sakit yang sama dengan minyak dalam mustard, wasabi, dan lobak untuk memberi mereka rasa yang kuat.

Namun, gas CS dan CR 10.000 kali lebih kuat daripada minyak yang ditemukan dalam sayuran tersebut.

Efek Potensial dari Paparan Gas Air Mata

Setelah terpapar gas air mata, mata seseorang akan mengalami beberapa gejala seperti penutupan kelopak mata yang tidak disengaja, gatal, kebutaan sementara, pandangan yang kabur.

Menghirup gas air mata juga dapat menyebabkan iritasi pada hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

Orang dengan kondisi pernapasan yang sudah ada sebelumnya memiliki risiko lebih tinggi mengalami gejala parah seperti gagal napas.

Dalam kasus yang parah, paparan gas air mata konsentrasi tinggi atau paparan di ruang tertutup atau untuk jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kematian.

Ketika gas air mata bersentuhan dengan kulit yang terbuka, dapat menyebabkan iritasi dan rasa sakit.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved