Update Covid 19
Update Covid-19 1 Oktober 2022 : Ada Tambahan 1.639 Kasus Baru, Stok Vaksin di Indonesia Menipis
Data dari Kementerian Kesehatan tercatat jumlah kasus positif Covid-19 mengalami penambahan sebanyak 1.639 kasus pada hari ini.
TRIBUNSUMSEL.COM - Update Covid-19 1 Oktober 2022, kembali ada tambahan kasus baru.
Update Covid-19 1 Oktober 2022 ada tambahan sebanyak 1.639 kasus baru.
Hal itu menunjukan jika pandemi Covid-19 masih terus terjadi di Indonesia.
Terjadi penambahan kasus Covid-19 di Indonesia pada Sabtu (1/10/2022).
Data dari Kementerian Kesehatan tercatat jumlah kasus positif Covid-19 mengalami penambahan sebanyak 1.639 kasus pada hari ini.
Jumlah penambahan kasus hari ini lebih sedikit dibandingkan dengan tambahan hari sebelumnya, yakni 1.857 kasus.
Total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini menjadi 6.433.263 terhitung mulai 2 Maret 2020.
Angka kesembuhan dari Covid-19 juga mengalami peningkatan, yakni sebanyak 1.526 orang dinyatakan sembuh.
Dengan penambahan itu, maka total orang yang sembuh berjumlah 6.257.444 jiwa.
Satgas Covid-19 juga mencatatkan sebanyak 10 orang dinyatakan meninggal dunia.
Sehingga menambah daftar panjang total orang meninggal dunia akibat virus Covid-19 menjadi 158.122 orang.
Baca juga: Kasus Covid Kota Palembang Naik 11 Kasus, Total 89 Kasus Aktif Terpapar Corona
Baca juga: Update Covid-19 30 September 2022 : ada Tambahan Sebanyak 1.857 Kasus Baru di Indonesia
Stok Vaksin Covid-19 di Indonesia Menipis
Direktur Pengelola dan Pelayanan Kefarmasian, Dina Sintia Pamela mengatakan stok vaksin Covid-19 yang ada di Indonesia saat ini hanya tersisa 5 juta dosis dan telah terdistribusi ke daerah.
“Terkait stok vaksin Covid-19 yang ada di Indonesia sampai saat ini stok yang tersedia sebanyak sekitar 5 juta dosis, di mana ini sudah terdistribusi sebagian besar di beberapa daerah, sebagian lagi masih tersedia di pusat,” ujar Dina, Jumat (30/9/2022).
Oleh karena itu, Kemenkes melakukan upaya-upaya relokasi dari daerah-daerah yang masih tinggi persediaan vaksinnya untuk dipindahkan ke daerah yang stok vaksinnya menipis.
Upaya ini dilakukan guna memenuhi vaksin di daerah yang stok nya mulai menipis.
Dina menyebut, ada sejumlah daerah yang laju vaksinasinya cukup cepat, sehingga stok vaksin mulai menipis.
Tetapi ada juga daerah-daerah yang stok vaksinnya masih cukup tinggi, karena memang laju vaksinasinya tidak terlalu cepat.
“Hal ini sudah dilakukan beberapa kali dan akan terus kita upayakan agar daerah yang kosong dapat terpenuhi,” ucap Dina.
Pada umumnya, lanjut Dina, daerah-daerah yang stok vaksinnya mulai menipis adalah daerah yang biasanya memiliki mobilitas masyarakat yang tinggi.
Adapun daerah tersebut yakni daerah wisata atau di pusat bisnis seperti Bali dan Yogyakarta.
Sedangkan di sejumlah daerah lain yang stok vaksinnya masih cukup banyak karena mobilitas rendah adalah di Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, dan beberapa daerah lain.
“Untuk memenuhi sasaran vaksinasi kita akan terus melakukan penambahan stok vaksin secara bertahap, disesuaikan dengan kebutuhan dan laju penyuntikan untuk memenuhi cakupan vaksinasi termasuk vaksinasi booster."
“Kita sedang berproses terkait rencana pengadaannya dan juga kesiapan dari industri untuk produksinya supaya bisa memenuhi kebutuhan vaksinasi Covid-19,” ungkap Dina.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Rina Ayu Panca Rini)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com