Siswa SMPN 1 Palembang Positif Covid 19
Siswa SMPN 1 Palembang Terpapar Corona, Sekolah Tutup 3 Hari, Tanggapan Ahli Epidemilogi Unsri
Seorang siswa SMP Negeri 1 Palembang positif terpapar Covid-19, sekolah tutup 3 hari dialihkan daring. Ini kata Ahli Epidemilogi Unsri
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Seorang siswa SMP Negeri 1 Palembang positif terpapar Covid-19. Untuk itu pihak sekolah menutup sementara aktivitas belajar mengajar di kelas dan dialihkan secara daring selama tiga hari.
Menurut Ahli Epidemiologi dari Unsri Dr Iche Andriani Liberty, memang pandemi semakin terkendali, dan penambahan konfirmasi tidak sebanyak sebelumnya. Namun meskipun begitu masih ada.
"Buka tutup sekolah biasa dilakukan dalam kondisi saat ini, dan ini bisa jadi peringatan untuk sekolah lainnya. Di tutup sementara sudah tepat," kata Iche saat dikonfirmasi, Jumat (30/9/2022).
Menurutnya, memang ada surat edarannya dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi nomor 7 tahun 2022 tentang diskresi pelaksanaan keputusan bersama empat menteri tentang panduan penyelenggaraan belajar di masa pandemi Covid-19. Bahwa kalau ada yang terpapar maka boleh ditutup sementara.
"Namun jangan lupa juga tetap lakukan tracing. Kalau ada yang bergejala isolasi mandiri dulu, jangan masuk sekolah dulu. Cek juga apakah anak-anak di sekolah tersebut sudah dilakukan vaksinasi," katanya.
Baca juga: Kasus Rumah Dinas TNI di Palembang, Keluarga Pensiunan TNI AD Tolak Diusir, Pegang Surat Pangdam
Menurut Iche, vaksinasi ini masih penting, jadi apakah di sekolah tersebut vaksinasinya sudah tercapai itu juga jadi tolak ukurnya.
"Vaksinasi tetap penting dan protokol kesehatan (Prokes) masih tetap harus diterapkan. Kalau tidak diterapkan sayang sekolah itu sendiri yang rugi," pesannya.
Sekolah Steril 3 Hari
Kasus Covid 19 Palembang, seorang siswa SMPN 1 Palembang positif terpapar Corona.
Informasi seorang siswa SMPN 1 Palembang positif Covid terpapar Corona ini dibenarkan Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Palembang Hastia.
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Palembang Hastia membenarkan informasi tersebut ada satu siswanya yang positif Covid-19 terpapar corona.
"Iya, berdasarkan laporan dari wali murid kemarin yang dibuktikan surat keterangan laboratorium dari rumah sakit, maka kami pihak sekolah meminta petunjuk ke Diknas kota Palembang," katanya.
Lanjut setalah ia mendapat petunjuk dari Diknas Palembang yaitu petunjuknya SMP Negeri 1 Palembang harus disterilkan selama 3 hari.
"Sehingga membuat siswa-siswa lain harus belajar secara daring pada hari Jumat,Sabtu dan Senin. Dan masuk kembali tatap muka pada hari Selasa," ucap Hastia.

Pantauan di lapangan tampak terlihat sepi sunyi, tidak ada satupun siswa maupun guru dalam proses berlangsungnya belajar mengajar di sekolah dan hanya ada tenaga tata usaha dan satpam yang masih tetap harus bekerja, Jumat (30/9/2022).
Satpam SMP Negeri 1 Palembang Yani mengatakan, hari ini libur para siswa dan guru yang di alihkan ke daring sampai hari Selasa nanti baru siswa masuk kembali.
"Karena ada satu siswa dari kelas 8 yang terkena positif covid. Yang katanya ia baru habis dari Jakarta dan belum sempat ke sekolah, akan tetapi wali muridnya sudah memberikan surat laboratorium ke sini bahwa siswa tersebut positif covid. Jadi siswa-siswa lain harus belajar daring," katanya saat di wawancarai di SMP Negeri 1 Palembang yang tidak ada aktivitas belajar mengajar.
Sementara itu, Kabid SMP Dinas Pendidikan kota Palembang Lukman Hakim mengatakan, masih berlakunya sistem pembelajaran daring jika ada siswa yang terpapar positif covid.
"Ya masih berlaku sistem seperti itu, karena untuk didesinfektan terlebih dahulu sekolahnya, agar mencegah penyebarluasan covid maka PKBM dialihkan ke daring," ucap Lukman saat di konfirmasi.
Baca berita lainnya langsung dari google news