Harga Karet Dunia

Harga Karet Dunia Hari Ini, Harga Karet Sicom SGX 133,7 Sen AS/Kg, TSR 20 Turun Dibandingkan Kemarin

Harga karet dunia hari ini, harga karet Sicom SGX  Jumat 30 September 2022 berada di angka 133,7 sen AS per kg pada siang hari pukul 12.00 WIB.

Editor: Vanda Rosetiati
TANGKAP LAYAR
Harga karet dunia hari ini, harga karet Sicom SGX  Jumat 30 September 2022 berada di angka 133,7 sen AS per kg pada siang hari pukul 12.00 WIB. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Harga karet dunia hari ini, harga karet Sicom SGX  Jumat 30 September 2022 pada bursa perdagangan Singapura Commudity (Sicom) atau komoditas Singapura berada di angka 133,7 sen AS per kg pada siang hari pukul 12.00 WIB.

Harga karet dunia, harga karet Sicom SGX hari ini turun dibandingkan hari sebelumnya Rabu (30/9/2022) pada angka 133,8 sen AS/Kg hingga penutupan bursa kemarin.

Harga karet dunia, harga karet Sicom SGX hari ini dibuka mulai dari 132,5 sen AS per kg. Harga tertinggi 133,8 sen AS per Kg dan harga terendah 132,3 sen AS per Kg.

Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini berada pada angka Rp 15.218 per dolar Amerika.

Harga karet dunia, harga karet Sicom hari ini sekitar Rp 20.346 per Kg untuk jenis produk karet alam TSR 20.

Harga karet dunia ini merupakan harga patokan dasar yang bisa dijadikan acuan petani saat hendak menjual karet ke pengepul dengan kadar karet kering atau dry rubber content (DRC).

Baca juga: Begal Residivis di Lubuklinggau Jambret Hp Istri Polisi, Coba Kabur Kaki Tersangka Ditembak

Namun, harga karet untuk tingkat pembelian di petani bisa jadi lebih rendah dari harga karet dunia.

Kualitas komoditas karet itu sendiri seperti kandungan kadar air, bersih atau tidaknya karet dari kotoran menjadi hal paling penting.

Ongkos angkut karet ke pabrik juga ongkos produksi karet di pabrik menjadi salah satu tidak langsung dari harga karet.

Namun, dengan mengetahui harga karet dunia petani akan bisa menentukan harga jual karet ke pedagang pengepul dan bisa memberikan posisi tawar lebih tinggi.

Pedagang pengepul selaku mitra yang menjembatani antara petani dan pabrik karet pun diharapkan bisa lebih bijak dalam menentukan harga.

Secara historis selama 12 tahun terakhir harga karet pernah mencapai harga tertinggi 526,40 sen AS per Kg. Sedangkan harga terencah 116,30 sen AS per kg.

Harga karet diperkirakan pada kuartal keempat 2022 akan kembali turun menjadi 129,19 sen AS per kg. Penurunan akan berlangsung hingga kuartal pertama dan kedua 2023.

Pada kuartal pertama 2023 diperkirakan 127,19 sen AS per kg dan kuartal kedua 2023 di angka 125,22 sen AS per kg.

Harga Karet Dunia Hari Sebelumnya

Harga karet dunia, harga karet Sicom Kamis 29 September 2022 pada bursa perdagangan SGX  Singapura Commudity (Sicom) atau komoditas Singapura berada di angka 134,8 sen AS per kg pada pukul 12.00 WIB.

Harga karet dunia, harga karet Sicom hari ini naik dibandingkan hari sebelumnya Rabu (29/9/2022) pada angka 133,1 sen AS per kg hingga penutupan bursa kemarin.

Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini berada pada angka Rp 15.238 per dolar Amerika.

Harga karet dunia, harga karet Sicom hari ini sekitar Rp 20.540 per Kg.

Dua Jenis Produk Karet Alam

Karet alam adalah bahan olahan yang diperoleh dari lateks pohon Hevea Brasiliensis dan dapat digunakan untuk memproduksi berbagai jenis karet.

Ada dua jenis produk karet alam yakni TSR dan RSS. Namun, di pasar perdagangan karet umumnya digunakan sebagai acuan harga adalah karet alam TSR.

Pengertian TSR atau Technically Specified Rubber adalah lateks cair yang telah dibiarkan membeku secara alami dan dibentuk kembali menjadi balok-balok yang dapat digunakan dalam pembuatan ban.

Sedangkan Ribbed Smoked Sheet (RSS) adalah lateks cair yang digulung menjadi lembaran dan dimasukkan melalui proses pengasapan.

Negara Penghasil Karet Alam Dunia

Sejumlah negara di Asia menjadi penghasil karet alam dunia.

Berdasarkan rata-rata produksi karet dunia periode 2014-2018, Thailand menjadi negara produsen karet terbesar dengan rerata produksi mencapai 4,58 juta ton.

Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat, Thailand memberikan kontribusi sebesar 31,83 persen dari rata-rata produksi karet dunia pada periode tersebut.

Indonesia berada di posisi kedua dengan rata-rata produksi karet selama 2014-2018 sebesar 3,37 juta ton.

Kontribusi rata-rata produksi karet dari Indonesia di dunia mencapai 23,44 persen .

Indonesia memiliki luas TM (Tanaman Menghasilkan) karet Indonesia yang terbesar di dunia, tetapi produksinya masih dibawah Thailand.

Hal ini terjadi lantaran banyaknya tanaman karet di Indonesia yang sudah tua atau rusak.

Negara produsen karet terbesar ketiga adalah Vietnam dengan rata-rata produksi selama 2014-2018 sebesar 1,05 juta atau 7,28 persen .

Posisi berikutnya berturut-turut adalah India dengan rata-rata produksi 958 ribu ton (6,66 persen ), Tiongkok 822,7 ribu ton (5,72 persen ), dan Malaysia 717,3 ribu ton (4,98 persen ).

Enam Negara produsen karet terbesar dunia didominasi oleh negara dalam kawasan Asia Tenggara. Negara-negara tersebut memberikan total kontribusi rata-rata produksi karet mencapai 79,91 persen.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved