Berita Musi Rawas
Warga Leban Jaya Musi Rawas Protes Jaringan Gas Rumah Tangga, Ini Penjelasan PT Pertagas
Koordinator Lapangan (Korlap) PT Pertagas Niaga Arie memberikan keterangan tentang Jaringan Gas Rumah Tangga Desa Leban Jaya, Tuah Negeri Musi Rawas.
TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS-- Warga Desa Leban Jaya Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Provinsi Sumsel, menuntut agar PT Pertagas melakukan perbaikan pada infrastruktur pipa jaringan gas rumah tangga (Jargas RT) di Desanya.
Protews warga karena penanaman pipa jaringan gas rumah tangga dinilai tidak sesuai standar, sebab pipa tersebut timbul ke permukaan tanah lantaran penanamannya hanya 5 Cm hingga 10 Cm dari permukaan tanah.
Tak hanya itu, lantaran penanaman pipa yang tidak sesuai standar, pernah terjadi kebocoran pipa hingga terjadi kebakaran beruntung cepat diantisipasi warga sekitar.
Firmansyah mewakili warga Desa Leban Jaya mengatakan, sedikitnya ada kurang lebih 800 rumah di Desa Leban Jaya yang tersambung ke Jargas RT.
Hanya saja, lanjut Firman, penanaman pipa jargas yang menyalurkan gas dari pipa induk gas ke rumah-rumah warga di Desa Leban Jaya, tidak dilakukan sesuai standar aturan, bahkan ada pipa yang berada dipermukaan tanah.
"Idealnya, pipa itu ditanam di dalam tanah dengan kedalaman 30-40 Cm. Namun, kenyataan di lapangan, hanya sedalam 5-10 Cm, bahkan ada yang tidak tertanam sama sekali," kata Firman.
Selain kondisi tersebut kata Firman, di lokasi pipa jargas juga tidak diberikan tanda. Sehingga sangat mengkhawatirkan warga pengguna gas.
"Apalagi baru-baru ini, pada Mei lalu di Dusun 3 Desa Leban Jaya, telah terjadi kebakaran yang diakibatkan bocornya pipa gas tersebut," ucapnya.
Hanya saja masih kata Firman, beruntung saat kejadian, tidak menimbulkan kerugian jiwa dan materi.
Namun akibat kejadian tersebut, membuat warga panik dan hingga saat ini masih dihantui rasa was-was.
"Masalah ini sudah kami laporkan ke Kades, untuk seterusnya disampaikan kepada pihak Pertagas Niaga Musi Rawas. Namun setelah dilakukan mediasi antara warga dan Pertagas Niaga, hingga saat ini tidak ada penyelesaiannya," ucapnya.
Untuk itu, warga Desa Leban Jaya meminta agar ada upaya perbaikan terkait pipa Jargas yang dinilai membahayakan warga tersebut, sehingga warga bisa tenang tanpa harus khawatir.
Sementara itu, Nawawi yang merupakan anggota DPRD Komisi 1 dari Fraksi Partai Golkar mengatakan, hari ini, pihaknya memangil pihak PT Pertagas Niaga dan warga Desa Leban Jaya Kecamatan Tuah Negeri, untuk duduk bersama.
Dari hasil rapat tersebut sambung Nawawi, Komisi 1 dan 3 DPRD Kabupaten Mura, meminta agar PT Pertagas segera melakukan perbaikan infrastruktur Jargas yang dikeluhkan warga.
"Nanti kami akan cek ke lapangan, untuk melihat tindak lanjutnya, apakah ada upaya perbaikan atau tidak. Kemudian, kami juga memerintahkan kepada Pemerintah Kabupaten Mura untuk juga melakukan pengawasan," ungkapnya.
Baca juga: Pencurian Rumah di Lubuklinggau, Residivis Kuras Harta Anggota DPRD Musi Rawas Senilai Rp 70 Juta