Berita Nasional

Kondisi Terkini Ledakan Asrama Polisi di Sukoharjo, Kapolda Jateng Sebut Dugaan Kelalaian Anggota

Usai terjadi ledakan di asrama polisi di Sukoharjo, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi menyebut adanya dugaan kelalaian anggotanya.

Editor: Slamet Teguh
TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti
Kondisi terkini di sekitar lokasi kejadian ledakan di Asrama Polisi Grogol, Senin (26/9/2022). 

Kondisi Bripka Dirga

Satu orang menjadi korban dalam ledakan di asrama polisi Grogol Sukoharjo itu.

Korbannya adalah Bripka Dirgantara (35), seorang anggota Polresta Solo.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, korban mengalami luka bakar yang cukup serius hingga 70 persen pada bagian tubuh.

"Kondisi korban 70 persen luka bakar, kaki ada luka terbuka," kata Luthfi dalam konferensi pers di Mapolsek Grogol.

Setelah ledakan itu, korban dibawa ke RS Indriyati Solo Baru, kemudian dirujuk ke RS Moewardi Solo.

Dugaan Unsur Kelalaian

Ahmad Luthfi mengatakan tidak ada unsur teror dalam ledakan tersebut.

Ledakan tersebut berasal dari bubuk hitam bahan pembuatan mercon yang merupakan barang bukti operasi kepolisian pada 2021 lalu.

Entah kenapa barang tersebut bisa sampai di grogol kemudian meledak.

Dugaan sementara, ledakan terjadi lantaran kelalaian anggota hingga menyebabkan bahan itu meledak.

Kasus itu bermula dari CV Mandiri Sujono Indramayu mengirim paket bahan mercon atau petasan untuk mengusir tikus secara online dengan tujuan atas nama A warga Klaten, Jateng.

Barang tersebut di tengah jalan terjaring razia kepolisian, tepatnya di kawasan Jurug, Kecamatan Jebres.

Saat itu, polisi menemukan adanya barang mencurigakan berupa bubuk hitam dan sumbu.

Kemudian barang itu disita polisi sampai akhirnya barang itu sampai aspol dan meledak Minggu (25/9/2022), melukai satu anggota polisi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved