Timnas Indonesia
Kabar Gembira, Ketum PSSI Mochamad Iriawan Akan Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Kabar gembira datang dari Ketum PSSI, Mochamad Iriawan kepada Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong.
TRIBUNSUMSEL.COM - Kabar gembira datang dari Ketum PSSI, Mochamad Iriawan kepada Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong.
Hal tersebut tak lepas usai Ketum PSSI, Mochamad Iriawan menyebut bakal memperpanjang kontrak Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, penampilan apik Timnas Indonesia, membuat banyak pihak yang meminta agar Shin Tae-yong diperpanjang.
Sebelumnya, permintaan untuk menambah masa bakti Shin Tae-yong menggema di media sosial.
Hal ini menyusul keberhasilan arsitek asal Korea Selatan itu membawa timnas U-20 Indonesia lolos ke Piala Asia U-20 2023.
Melihat kinerja, performa, dan masukan dari netizen selama memimpin tim U-19, U-23 dan senior, PSSI pun akan mewujudkan permintaan tersebut.
"Tapi, saya sebagai Ketua Umum PSSI dan tentu sudah berkoordinasi dengan Exco akan memperpanjang kontrak Shin Tae-yong," kata Mochamad Iriawan.
"Kita juga melihat di mana-mana desakan dari netizen agar STY diperpanjang juga menguat," ujarnya.
Kontrak Shin Tae-yong sejatinya baru akan habis setelah berakhirnya Piala Dunia U-20 tahun depan.
Selama menangani tim Indonesia dari beberapa level usia, Shin Tae-yong sudah menciptakan sejumlah prestasi.
Mulai dari meloloskan timnas Indonesia senior lolos ke Piala Asia 2023 dan tim U-20 ke Piala Asia 2023.
"Atas dasar itu, tentu selain melihat performa tim, PSSI akan memperpanjang kontrak yang bersangkutan."
Mengenai durasi perpanjang kontrak, Iwan Bule mengaku belum bisa memastikan.
"Untuk berapa tahun kontrak diperpanjang, kita akan diskusikan lebih lanjut," ujarnya.
Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Iriawan meyakini hubungan baiknya dengan Shin Tae-yong dapat memberikan dampak positif bagi sepak bola Indonesia kedepannya.
"Hubungan saya di level personal dan profesional dengan STY (Shin Tae-yong) pun baik. Jalur komunikasi kami langsung dan tanpa perantara."
"Antara saya dan STY tak ada jarak. Kami satu visi dalam memperbaiki timnas Indonesia dan —yang tak kalah penting— memberikan kebahagian-kebahagian selanjutnya bagi seluruh pecinta timnas dan rakyat Indonesia," tulis Iriawan.
Baca juga: Jelang Laga Indonesia vs Curacao : Shin Tae-yong dan PSSI Bicara Nasib Jordi Amat dan Sandy Walsh
Baca juga: Profil Ramadhan Sananta yang Menangis Usai Diganti Shin Tae-yong di Laga Timnas Indonesia vs Curacao
Nama Jordi Amat dan Sandy Walsh terus menjadi perhatian pecinta Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, berharap bisa tampil dalam laga Timnas Indonesia vs Curacao, namun sayang Jordi Amat dan Sandy Walsh belum juga bisa tampil.
Kini, Shin Tae-yong dan PSSIpun mulai bicara soal nasib Jordi Amat dan Sandy Walsh di Timnas Indonesia.
Jordi Amat dan Sandy Walsh belum dapat berseragam Garuda di dada dalam laga Indonesia vs Curacao.
Pemain naturalisasi jalur keturunan tersebut hingga kini belum mendapatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Indonesia kendati sudah disetujui oleh DPR.
Jordi Amat merupakan keturunan Indonesia yang lahir dan besar di Barcelona, Spanyol. Pemain sepak bola berusia 30 tahun itu mengaku memiliki darah Indonesia dari neneknya.
Sandy Walsh lahir di Belgia dari ayah kelahiran Inggris keturunan Irlandia, dan ibunya kelahiran Swiss-Belanda keturunan Indonesia.
"Jadi paripurna kemarin sudah selesai sudah memutuskan bahwa dua pemain tersebut jadi WNI," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
"Dari DPR sudah dikirim sehingga kita tinggal menunggu dan kita harapkanya nanti Piala AFF mereka sudah bisa bermain."
"Kita harap bisa memperkuat barisan pertahanan belakang, center kanan dan kiri," ungkap dia.
Nada yang sama dilontarkan oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, soal Jordi Amat dan Sandy Walsh.
Keberadaan dua pemain naturalisasi belum bisa terasa di laga FIFA Matchday Indonesia vs Curacao.
Akan tetapi, Jordi Amat dan Sandy Walsh diharapkan mampu ikut bertarung di Piala AFF 2022 yang digelar para Desember mendatang.
"Karena pemain tersebut memang belum dapat kewarganegaraan Indonesia jadi belum bisa datang," kata Shin Tae-yong usai laga Indonesia vs Curacao.
Meski tanpa kekuatan Jordi Amat maupun Sandy Walsh, timnas Indonesia main renyah pada laga kontra Curacao.
Skuad Garuda menang dengan skor 3-2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (24/9/2022) malam.
Akan tetapi, lini pertahanan masih jadi sorotan Shin Tae-yong.
"Jadi untuk membuat organisasi pertahanan lebih baik perlu waktu. Tapi tim kita memang kurang untuk latihan defence. Memang ada beberapa kali kesalahan, itu akan lebih fokus untuk memperbaikinya," kata dia.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News