Harga Karet Palembang
Harga Karet Palembang: Harga Karet Ogan Ilir Hari Ini, Di Payaraman Rp 7.500-Rp 7.800 per Kg
Harga karet Palembang, harga karet Ogan Ilir hari ini di Kecamatan Payaraman berkisar Rp 7.500 - Rp 7.800 per kg.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Harga karet Palembang, harga karet Ogan Ilir hari ini di Kecamatan Payaraman berkisar Rp 7.500 - Rp 7.800 per kg.
Harga karet Palembang, Harga Karet Ogan Ilir Kecamatan Payaraman ini cenderung turun sejak beberapa bulan terakhir.
Kadar karet kering (KKK) 100 persen berkisar antara Rp 7.500 hingga Rp 7.800. Sedangkan Juni lalu masih di atas Rp 10 ribu per kg.
"Untuk harga karet pekan ini Rp 7.600 di Desa Talang Seleman," kata Soko, seorang petani kepada TribunSumsel.com, Jumat (23/9/2022).
Harga ini tak berubah dibanding pekan awal September, namun termasuk rendah dibanding beberapa pekan sebelumnya.
Diketahui, pada pekan terakhir bulan Agustus, harga karet di Payaraman masih menyentuh Rp 8.600 hingga Rp 8.700.
"Pekan ini parah sekali. Harga karet turun anjlok," ungkap Soko.
Baca juga: Harga Sawit Palembang: Harga Sawit Muratara Hari Ini Bervariasi, Ada Tembus Rp 2.000 per Kg
Sementara di Desa Tebedak, harga karet jatuh ke angka Rp 7.500, menurun dari harga Rp 7.800.
Padahal harga karet di Kecamatan Payaraman pernah mencapai Rp 10.500 pada Juni lalu.
"Rata-rata harga karet Rp 7.500 di Payaraman pekan ini. Di beberapa desa memang seperti itu, karena tender mentoknya di situ," ungkap petani karet lainnya bernama Ikbal.
Harga Karet Ogan Ilir Hari Sebelumnya
Harga karet Ogan Ilir hari ini di sejumlah kecamatan mengalami penurunan.
Di Ogan Ilir Kecamatan Lubuk Keliat, harga karet dengan kadar karet kering (KKK) hampir 100 persen Rp 6.000 per kilogram.
Harga karet Ogan Ilir hari ini jatuh dari harga pekan-pekan sebelumnya berkisar Rp 7.500 sampai Rp 8.000 per kg.
"Pekan ini harga jatuh di Rp 6 ribu, menurun dari pekan sebelumnya Rp 7.500," kata Kitum, salah seorang petani kepada TribunSumsel.com, Kamis (22/9/2022).
Harga karet di Lubuk Keliat ditentukan berdasarkan tender setiap pekan oleh beberapa kelompok tani.
Namun secara umum, lanjut Kitum, harga komoditas karet ini dipengaruhi harga pasaran global.
"Sejak beberapa minggu terakhir, harga karet menurun dari harga Rp 8 ribuan, Rp 7 ribu hingga Rp 6 ribuan. Sekarang ini titik terendah," kata Kitum.
Harga Karet Palembang Hari Sebelumnya
Harga karet Palembang, harga karet hari Kamis (22/9/2022) tembus Rp 20 ribu.
Harga karet Palembang Kamis (22/9/2022) harga karet kembali terkerek naik.
Naiknya harga karet hari ini ini karena naiknya nilai tukar rupiah hari ini dan juga naiknya harga jual karet.
Hari ini harga karet dibandrol Rp 20.012 atau naik Rp 125 dibanding harga kemarin, Rabu Rp 19.817 per kg
Harga karet ini naik tipis karena harga jual karet menguat tipis karena harga karet hari ini dibandrol 1,34 dollar per kg, atau lebih tinggi dibanding harga kemarin yang dibandrol Rp 1,33 dollar per kg.
Itulah sebabnya meski nilai tukar rupiah hari ini lebih rendah yakni dibandrol Rp 14.936 per Dollar Amerika dibanding kemarin Rp 14.900 per dollar Amerika.
"Indikasi harga karet hari ini naik Rp 125 per kg dibandingkan indikasi karet Rabu (21/9/2022) untuk KKK 100 persen," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perdagangan Sumsel, Achmad Mirza, Kamis (22/9/2022).
Berdasarkan data Singapore Commodity yang diolah Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel bersama Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Sumsel, harga karet KKK 100
persen hari ini 22 September dibandrol Rp 20.012 per kg atau naik Rp 125 dibanding harga kemarin, Rabu (21/9/2022) yang dibandrol Rp 19.674 per kg.
Naiknya harga KKK 100 persen juga diikuti turunnya harga karet kualitas lainnya mulai dari 40-90 persen.
Harga KKK 90 persen dibandrol Rp 18.010 per kg, KKK 80 persen dibandrol harga Rp 16.009 per kg.
Sedangkan untuk KKK 70 persen dibandrol Rp 14.008 per kg, KKK 60 persen diharga Rp 12.007 per kg, KKK 50 persen diharga Rp 10.006 per kg, dan KKK 40 persen diharga Rp 8.004 per kg.
Menurut Mirza secara keseluruhan, ada enam faktor yang mempengaruhi harga karet di pasar internasional. Yaitu, nilai tukar mata uang regional terhadap dolar AS. Apabila penguatan kurs dolar AS menjatuhkan nilai tukar mata uang lain, maka akan berpengaruh terhadap harga karet.
Lalu, penggunaan karet sintetis sebagai competitor karet alam, suplay dan demand karet di pasar karet internasional, perkembangan industri otomotif dan ban. Kemudian faktor cuaca dan hama penyakit.
Tips Pohon Karet Tidak Mudah Tumbang
Selain itu pengepul sekaligus pemilik kebun karet di Kecamatan Pendopo ini juga berbagi tips untuk menjaga agar pohon karet tidak mudah rebah atau tumbang.
Menurutnya salah satu masalah yang acap kali dihadapi pemilik kebun karet yakni adanya rayap pada bagian bawah pohon yang menyebabkan berkurangnya kekuatan akar pohon karet.
"Kalau tanah bagian bawah pohon karet dihinggapi rayap akarnya menjadi lemah lalu akar tersebut keluar dan menyebabkan pohon karet mudah rebah," jelasnya.
Ia juga menyarankan jika pada bagian bawah pohon karet sudah mulai dihinggapi rayap atau semut bisa diberikan racun anti semut bubuk untuk mengusirnya.
Waktu Menyadap Karet yang Baik
Untuk mendapatkan hasil getah karet yang lebih maksimal, diimbau para petani mengetahui waktu menyadap karet yang baik.
Hasil getah karet yang lebih maksimal dengan kadar air yang rendah juga akan berpengaruh pada harga karet.
"Perbedaan waktu menyadap karet antara pagi, siang, dan sore hari, sedikit banyak akan mempengaruhi kuantitas getah yang dihasilkan," kata Kepala Bidang Penyuluhan Pengolahan dan Pemasaran Disbunnak OKI, Zulkarnain saat berbincang tentang harga karet Palembang beberapa waktu lalu.
Waktu yang baik untuk menyadap karet yaitu pagi hari sekitar pukul 05.00 - 06.00 waktu daerah masing-masing.
Dikarenakan turgor (dinding sel pohon karet) dalam tekanan yang tinggi.
"Semakin tinggi tekanan maka semakin banyak pula lateks (getah karet) yang dihasilkan. Jadi bagus pagi dibandingkan dengan waktu penyadapan saat siang ataupun sore hari," ujarnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news