Harga Karet Palembang

Harga Karet Palembang: Harga Karet Hari Ini Tembus Rp 20 Ribu, KKK 100 Persen Rp 20.012 per Kg

Harga karet Palembang, harga karet hari ini tembus Rp 20 ribu. Hari ini harga karet dibandrol Rp 20.012 atau naik Rp 125 dibanding harga kemarin.

Penulis: Hartati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/AGUNG DWIPAYANA
Harga karet Palembang, harga karet hari ini tembus Rp 20 ribu. Hari ini harga karet dibandrol Rp 20.012 atau naik Rp 125 dibanding harga kemarin. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Harga karet Palembang, harga karet hari ini tembus Rp 20 ribu.

Setelah kemarin harga karet Palembang naik pasca dua hari berturut-turut harga karet Sumsel anjlok, harga karet hari ini, Kamis (22/9/2022) harga karet kembali terkerek naik.

Naiknya harga karet hari ini ini karena naiknya nilai tukar rupiah hari ini dan juga naiknya harga jual karet.

Hari ini harga karet dibandrol Rp 20.012 atau naik Rp 125 dibanding harga kemarin, Rabu Rp 19.817 per kg

Harga karet ini naik tipis karena harga jual karet menguat tipis karena harga karet hari ini dibandrol 1,34 dollar per kg, atau lebih tinggi dibanding harga kemarin yang dibandrol Rp 1,33 dollar per kg.

Itulah sebabnya meski nilai tukar rupiah hari ini lebih rendah yakni dibandrol Rp 14.936 per Dollar Amerika dibanding kemarin Rp 14.900 per dollar Amerika.

Baca juga: Harga Karet Palembang: Harga Karet Ogan Ilir Hari Ini, Rp 6.000 per Kg KKK Hampir 100 Persen

"Indikasi harga karet hari ini naik Rp 125 per kg dibandingkan indikasi karet Rabu (21/9/2022) untuk KKK 100 persen," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perdagangan Sumsel, Achmad Mirza, Kamis (22/9/2022).

Berdasarkan data Singapore Commodity yang diolah Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel bersama Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Sumsel, harga karet KKK 100
persen hari ini 22 September dibandrol Rp 20.012 per kg atau naik Rp 125 dibanding harga kemarin, Rabu (21/9/2022) yang dibandrol Rp 19.674 per kg.

Naiknya harga KKK 100 persen juga diikuti turunnya harga karet kualitas lainnya mulai dari 40-90 persen.

Harga KKK 90 persen dibandrol Rp 18.010 per kg, KKK 80 persen dibandrol harga Rp 16.009 per kg.

Sedangkan untuk KKK 70 persen dibandrol Rp 14.008 per kg, KKK 60 persen diharga Rp 12.007 per kg, KKK 50 persen diharga Rp 10.006 per kg, dan KKK 40 persen diharga Rp 8.004 per kg.

Menurut Mirza secara keseluruhan, ada enam faktor yang mempengaruhi harga karet di pasar internasional. Yaitu, nilai tukar mata uang regional terhadap dolar AS. Apabila penguatan kurs dolar AS menjatuhkan nilai tukar mata uang lain, maka akan berpengaruh terhadap harga karet.

Lalu, penggunaan karet sintetis sebagai competitor karet alam, suplay dan demand karet di pasar karet internasional, perkembangan industri otomotif dan ban. Kemudian faktor cuaca dan hama penyakit.

Harga Karet Palembang Hari Sebelumnya

Harga karet Palembang Rabu (21/9/2022) harga karet bergerak naik meski lambat.

Harga karet hari ini Rp 19.817 atau naik Rp 143 dibanding harga Selasa (20/9/2022) yang dibandrol Rp 19.674 per kg.

Harga karet hari ini Rp 19.817 per kg untuk kKK 100 persen. Harga ini naik tipis karena harga jual karet menguat tipis.

Harga karet hari ini dibandrol 1,33 dollar per kg, atau lebih tinggi dibanding harga kemarin yang dibandrol Rp 1,32 dollar per kg.

Itulah sebabnya meski nilai tukar rupiah hari ini lebih rendah yakni dibandrol Rp 14.900 per Dollar Amerika dibanding kemarin Rp 14.905 per dollar Amerika namun harga jual karet hari ini tetap terdongkrak tipis.

"Indikasi harga karet hari ini naik Rp 143 per kg dibandingkan indikasi karet Selasa (20/9/2022) untuk KKK 100 persen," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perdagangan Sumsel, Achmad Mirza, Rabu (21/9/2022).

Berdasarkan data Singapore Commodity yang diolah Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel bersama Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Sumsel, harga karet KKK 100 persen hari ini 21 September dibandrol Rp 19.674 per kg turun dibanding harga kemarin, Senin (19/9/2022) yang dibandrol Rp 19.917 per kg.

Turunnya harga KKK 100 persen juga diikuti turunnya harga karet kualitas lainnya mulai dari 40-90 persen.

Harga KKK 90 persen dibandrol Rp 17.835 per kg, KKK 80 persen dibandrol harga Rp 15.853 per kg.

Sedangkan untuk KKK 70 persen dibandrol Rp 13.871 per kg, KKK 60 persen diharga Rp 11.890 per kg, KKK 50 persen diharga Rp 9.908 per kg, dan KKK 40 persen diharga Rp 7.926 per kg.

Menurut Mirza secara keseluruhan, ada enam faktor yang mempengaruhi harga karet di pasar internasional. Yaitu, nilai tukar mata uang regional terhadap dolar AS. Apabila penguatan kurs dolar AS menjatuhkan nilai tukar mata uang lain, maka akan berpengaruh terhadap harga karet.

Lalu, penggunaan karet sintetis sebagai competitor karet alam, suplay dan demand karet di pasar karet internasional, perkembangan industri otomotif dan ban. Kemudian faktor cuaca dan hama penyakit.

Tips Pohon Karet Tidak Mudah Tumbang

Selain itu pengepul sekaligus pemilik kebun karet di Kecamatan Pendopo ini juga berbagi tips untuk menjaga agar pohon karet tidak mudah rebah atau tumbang.

Menurutnya salah satu masalah yang acap kali dihadapi pemilik kebun karet yakni adanya rayap pada bagian bawah pohon yang menyebabkan berkurangnya kekuatan akar pohon karet.

"Kalau tanah bagian bawah pohon karet dihinggapi rayap akarnya menjadi lemah lalu akar tersebut keluar dan menyebabkan pohon karet mudah rebah," jelasnya.

Ia juga menyarankan jika pada bagian bawah pohon karet sudah mulai dihinggapi rayap atau semut bisa diberikan racun anti semut bubuk untuk mengusirnya.

Waktu Menyadap Karet yang Baik

Untuk mendapatkan hasil getah karet yang lebih maksimal, diimbau para petani mengetahui waktu menyadap karet yang baik.

Hasil getah karet yang lebih maksimal dengan kadar air yang rendah juga akan berpengaruh pada harga karet.

"Perbedaan waktu menyadap karet antara pagi, siang, dan sore hari, sedikit banyak akan mempengaruhi kuantitas getah yang dihasilkan," kata Kepala Bidang Penyuluhan Pengolahan dan Pemasaran Disbunnak OKI, Zulkarnain saat berbincang tentang harga karet Palembang beberapa waktu lalu.

Waktu yang baik untuk menyadap karet yaitu pagi hari sekitar pukul 05.00 - 06.00 waktu daerah masing-masing.

Dikarenakan turgor (dinding sel pohon karet) dalam tekanan yang tinggi. 

"Semakin tinggi tekanan maka semakin banyak pula lateks (getah karet) yang dihasilkan. Jadi bagus pagi dibandingkan dengan waktu penyadapan saat siang ataupun sore hari," ujarnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved