ATM Tertelan Begini Cara Mengurusnya, Nasabah Tidak Perlu Panik

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Kartu ATM tertelan dan tidak tahu cara mengurusnya. Jika berada di kondisi kartu ATM tertelan, penting bagi nasabah tidak perlu panik.

Karena jika kartu ATM tertelan dan nasabah pani maka hal ini bisa dimanfaatkan oleh orang-orang tidak bertanggungjawab atau punya niat jahat.

Baru-baru ini Polres Lubuklinggau mengungkap pelaku pembobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM) modus ganjal exit shutter (keluar masuk kartu ATM) di Kota Lubuklinggau Sumsel.

Dalam pengungkapan ini, polisi mengamankan dua pelaku, keduanya ditangkap ketika tengah beraksi melakukan aksi ganjal mesin ATM Bank BNI di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Majapahit Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, Sumsel (Depan RM Singgalang Jaya).

Untuk informasi kepada masyarakat atau nasabah apabila mengalami kejadian yang tidak diinginkan, seperti kartu ATM tertelan saat bertransaksi di mesin ATM tidak perlu panik.

Sebab tidak sedikit dari nasabah yang panik dan bingung saat kartu ATM tertelan karena tidak mengetahui cara mengatasinya.

Baca juga: Pengakuan Pelaku Bobol ATM Linggau Modus Ganjal, Belajar Otodidak Lewat YouTube

Padahal, cara mengurus kartu ATM tertelan cukup mudah untuk dilakukan.

Bila nasabah mengalami kartu ATM tertelan, sebaiknya segera melapor dan mengurus pemberitahuan kepada bank terkait.

Syukur pengelola mesin ATM BNI Lubuklinggau mengaku sudah sering mendapat laporan dari masyarakat ATM nya tertelan saat akan melakukan transaksi.

"Pelaku ini sudah sering melakukan aksinya bahkan sudah banyak, termasuk sering mesin ATM kita (BNI) dirusak di Kota Lubuklinggau," ungkap Syukur pada wartawan, Rabu (21/9/2022).

Tapi dia mengimbau kepada masyarakat tidak perlu panik ketika kartu ATM nasabah tertelan, agar tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab.

Apabila letak mesin kartu ATM berada di kantor cabang bank penerbit, bisa langsung melapor satpam saat itu juga. Namun, hal ini bisa terjadi di tengah transaksi pada mesin ATM yang jauh dari kantor cabang.

" Kita himbau kepada masyarakat Lubuklinggau jangan pernah memberikan PIN ATM kepada siapa pun, termasuk security bank yang hendak membantu," ujarnya.

Untuk itu, nasabah harus tetap tenang dengan melakukan beberapa tahapan atau cara mengurus kartu ATM tertelan agar segera mendapatkan kartu ATM yang baru.

"Karena para pelaku ini bermain di sugesti kita (nasabah) langsung melapor langsung ke pihak bank," ungkapnya. 

Baca berita lannya langsung dari google news