Berita Nasional
Suryo Prabowo Unggah Video Said Abdullah Politisi PDIP Naik Private Jet, Semoga Diwakili Sejahtera
Mantan Kasum TNI Letjen Purnawirawan Suryo Prabowo menyoroti video anggota DPR Said Abdullah saat tengah berada di pesawat pribadi. Belakangan, Said
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM - Mantan Kasum TNI Letjen Purnawirawan Suryo Prabowo menyoroti video anggota DPR Said Abdullah saat tengah berada di private jet.
Belakangan, Said Abdullah menjadi perbicangan lantaran videonya tengah merokok di dalam pesawat pribadi viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, Said Abdullah beserta rombongannya tengah duduk santai di dalam pesawat pribadi.
Fraksi PDI Perjuangan Said Abdullah beserta tiga orang pria tampak dilayani oleh seorang pramugari.
Mereka yang berada dalam kabin tersebut juga nampak membagikan makanan dan tertawa satu sama lain.
Baca juga: Suryo Prabowo Sindir Effendi Simbolon Ngaku Diintimidasi Usai Sebut TNI Gerombolan: Berlagak Korban
Terlihat pula, Said Abdullah tengah santai merokok sambil meminta sebuah asbak dengan seorang pramugari.
"Di pesawat bisa merokok," ucap salah seorang pria sambil tertawa.
Video tersebut lantas viral dan memancing respon negatif dari warganet.
Mereka ramai-ramai menyayangkan tingkah dari orang yang diduga merupakan pejabat DPR itu.
Termasuk Suryo Prabowo yang turut mengomentari terkait video viral anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan tersebut yang dinilai tak mencontohkan wakil rakyat.
Baca juga: Farhat Abbas Kembali Cibir Razman Nasution Soal Uang Jasa: Sikap Kalian Terkesan Pemerasan
Melalui, akun instagram pribadinya @suryoprabowo2011, ia membagikan kembali video Said Abdullah sembari memberikan keterangan bak tamparan bagi anggota DPR tersebut.
"Saya dapat clip video Said Abdulah (Anggota DPR) ini dari twitter @GagahWicaksana. Hebat ya." tulis Suryo Prabowo pada Sabtu, (17/9/2022).
Lebih lanjut, Suryo Prabowo juga bak sarkas mengungkapkan harapannya agar masyarakat juga bisa sejahtera dan memiliki kekayaan seperti Said Abdulah.
"Saya sangat berharap semoga Rakyat yang dia wakili dapat semakin kaya dan sejahtera seperti dirinya.
Gembiralah diAkhir Pekan." tandasnya.

Surya Prabowo Marah Usai Politisi PDIP Effendi Simbolon Ngaku Diintimidasi Usai Sebut TNI Gerombolan
mantan Kasum TNI Letjen Purnawirawan Suryo Prabowo menyebut Anggota DPR RI Effendi Simbolon berlagak seperti korban.
Pernyataan Suryo Prabowo itu disampaikan usai Effendi Simbolon mengaku diintimidasi usai menyebut kumpulan Ormas kepada TNI AD.
Mengunggah video pernyataan Effendi Simbolon di akun instagramnya, Suryo Prabowo menganggap politisi PDI Perjuangan itu berlagak seperti korban.
Mantan Gubernur Timor-timur itupun mengartikan kata playing victim dalam bahasa Indonesia.
Kata Suryo Prabowo, playing victim ialah sikap seseorang yang seolah-olah berlagak sebagai seorang korban untuk berbagai alasan seperti membenarkan pelecehan terhadap orang lain, memanipulasi orang lain, strategi penjiplakan, mencari perhatian, atau tidak bertanggung jawab pada amanat yang diberikan padanya.
“Berlagak korban, atau berpura-pura teraniaya (bahasa Inggris: victim playing, playing the victim, victim card, self-victimization), adalah sikap seseorang yang seolah-olah berlagak sebagai seorang korban untuk berbagai alasan seperti membenarkan pelecehan terhadap orang lain, memanipulasi orang lain, strategi penjiplakan, mencari perhatian, atau tidak bertanggung jawab pada amanat yang diberikan padanya,” tulis Suryo Prabowo Jumat (16/9/2022).
Suryo Prabowo pun menyebut bahwa Effendi Simbolon ialah professional victim.
Sebelumnya Effendi Simbolon Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon mengaku mendapatkan intimidasi berupa teror dan ancaman pembunuhan usai menyebut TNI seperti gerombolan atau ormas.
Effendi mengaku ponselnya tak berhenti berdering seharian hingga alamat rumahnya disebar.
Iklan untuk Anda: 1 tablet di malam hari, dan lemak perut dan sisi akan mengempis dalam seminggu!
Advertisement by
Effendi menyebut ancaman yang ia terima bukan hanya data pribadinya yang disebar, namun ia dan keluarganya juga mendapatkan ancaman pembunuhan.
baca berita lainnya di google news