Suryo Prabowo Sindir Effendi Simbolon Ngaku Diintimidasi Usai Sebut TNI Gerombolan: Berlagak Korban

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Suryo Prabowo menyoroti sikap Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon yang mengaku mendapat ancaman pembunuhan hingga diintimidasi usai sebut TNI gerombolan ormas.

Melalui akun instagram pribadinya, Suryo Prabowo mengunggah penyampaian klarifikasi Effendi Simbolon terkait pernyataannya yang viral tersebut.

Dalam video tersebut, Effendi Simbolon mengaku menyayangkan tindakan ancaman yang berhubungan dengan nyawa yang diterima oleh keluarganya.

"Saya sayangkan adanya proses-proses lanjutan yang mengintimidasi begitu, saya kira gak jaman lagi, hanya seorang Effendi Simbolon kemudian dikepung dengan begitu hebatnya," ujar Effendi Simbolon dalam wawancara di lansir akun instagram @suryoprabowo2011 pada Jumat, (16/9/2022).

Baca juga: Jawaban Doddy Sudrajat Terkait Pemindahan Makam Vanessa, Lelah Urus Proses Hampir Setahun:Biarkanlah

Effendi mengungkap intimidasi itu dilakukan melalui penyebaran data-data pribadi hingga pengancaman lewat aplikasi jejaring pesan.

"Alamat rumah saya dikasih, kemudian handphone saya 24 jam berdering gak berhenti, ancaman nyawa semua ada di handphone saya ini," ujarnya.

Ia mengaku telah menganalisis pihak-pihak yang melakukan Intimidasi.

Menanggapi pernyataan tersebut, Letjen TNI (purn) Suryo Prabowo lantas bereaksi terkait soal kasus menyeret para TNI.

Baca juga: Sinopsis Aku Bukan Wanita Pilihan 16 September 2022: Pernikahan Keysha dan Kevin Membawa Malapetaka

Menurut Suryo Prabowo, Effendi Simbolon justru berlagak bak korban atas kasus yang ia lakukan sendiri.

Suryo lantas menjelaskan ciri-ciri alasan orang yang berlagak seperti korban atau play victim tersebut dalam berbagai kasus.

"Berlagak korban, atau berpura-pura teraniaya (bahasa Inggris: victim playing, playing the victim, victim card, self-victimization) adalah sikap seseorang yang seolah-olah berlagak sebagai seorang korban untuk berbagai alasan seperti membenarkan pelecehan terhadap orang lain, memanipulasi orang lain, strategi penjiplakan, mencari perhatian, atau tidak bertanggung jawab pada amanat yang diberikan padanya." tulis Effendi Simbolon pada akun instagram @suryoprabowo2011 pada Jumat, (16/9/2022).

Diakhir kalimat, Suryo Prabowo tak segan menyebut Effendi Simbolon sebagai seseorang korban yang profesional.

"professional victim". tulisnya.