Berita Nasional
Jawaban Johnny G Plate Usai Disebut Bjorka Bakal Dicopot Presiden Jokowi Sebagai Menkominfo
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunnews dari Kompas, pesan Bjorka kali ini menjadi serangan ketiga yang ditujukan kepada Kominfo.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Nama hacker Bjorka kini terus menjadi perhatian publik di Indonesia.
Bahkan, korban hacker Bjorka ialah para tokoh dan pejabat publik di Indonesia.
Hacker Bjorka meretas sejumlah data pribadi milik pejabat publik di Indonesia.
Kini yang terbaru, akun peretas (hacker) bernama Bjorka kembali membuat ulah.
Kali ini menyebut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate segera dicopot dari jabatannya.
Adanya informasi tersebut, Menteri Johnny langsung memberikan tanggapannya.
Pria kelahiran Nusa Tenggara Timur ini mengatakan, reshuffle Menteri adalah kewenangan Presiden.
"Itu tidak bisa saya komentari, itu (reshuffle) adalah kewenangan Presiden. Bukan kewenangan saya atau di rakyat," ucap Johnny di Kawasan Komplek Widya Chandra Jakarta, Jumat (16/9/2022).
"(Ucapan Bjorka) enggak ada hubungannya, kalau kewenangan reshuffle kabinet itu kewenangan Presiden," tegasnya.
Untuk saat ini, lanjut Johnny, dirinya hanya ingin fokus dengan pekerjaannya sebagai Menteri.
Yakni membantu visi dan misi Presiden sesuai dengan bidang yang ditanganinya.
Dalam kesempatan tersebut Menkominfo juga menegaskan, bahwa Pemerintah serius menanggapi adanya ancaman peretasan data atau keamanan siber di lembaga negara hingga Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Keseriusan Pemerintah terlihat dari adanya pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan Data. Satgas tersebut terdiri dari
Polri, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Kementerian Kominfo.
Baca juga: MAH Tukang Es Ditetapkan Tersangka Diduga Bantu Hacker Bjorka, Jubir Humas Polri Beberkan Perannya
Baca juga: Nasib Pemuda Asal Madiun yang Kini Jadi Tersangka Karena Bantu Hacker Bjorka, Ini Sosok dan Perannya
