Berita Nasional

Ferdy Sambo Diistimewakan Sejak Era Tito Hingga Listyo Sigit, Penasihat Kapolri Beberkan Fakta Ini

Sosok Ferdy Sambo jenderal bintang dua eks kadiv propam Polri terus jadi sorotan.Setelah kasus pembunuhan brigadir J terus bergulir membuat Ferdy

Editor: Moch Krisna
Kolase Tribunsumsel.com
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Sosok Ferdy Sambo jenderal bintang dua eks kadiv propam Polri terus jadi sorotan.

Setelah kasus pembunuhan brigadir J terus bergulir membuat Ferdy Sambo ditetapkan jadi tersangka.

Kali ini publik menyoroti soal jabatan jenderal bintang dua yang pernah diemban Ferdy Sambo.

Baca juga: Nathalie Holscher Ogah Minta Minta ke Sule, Pilih Kerja Keras Demi Tabungan Uang Sekolah Adzam

Melansir dari Tribunwow, Jumat (16/9/2022) Ferdy Sambo meraih jabatan tinggi di usianya masih tergolong muda.

Sudah berpangkat jenderal bintang dua padahal biasanya diisi oleh para perwira senior.

Listyo Sigit mengaku kalau dirinya diprank oleh Ferdy Sambo soal pengakuannya bahkan bersumpah, Kamis(8/9/2022).
Listyo Sigit mengaku kalau dirinya diprank oleh Ferdy Sambo soal pengakuannya bahkan bersumpah, Kamis(8/9/2022). (Kolase Kompas.com Dan Kompas TV)

Melejitnya karier Ferdy Sambo ini disoroti oleh Penasihat Ahli Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bidang Keamanan dan Politik, Muradi.

Dikutip TribunWow dari Kompas, Muradi menyoroti karier Ferdy Sambo dari era Tito Karnavian menjabat sebagai Kapolri hingga kini dijabat Listyo Sigit Prabowo.

Muradi menyebut Sambo selain berkuasa di Polri juga memiliki akses ekonomi.

"Hanya memang dia punya akses ekonomi itu tadi, bahkan kakak asuh sekalipun itu juga bisa menjadi bagian penting dari yang bisa dia kendalikan," ucap Muradi dalam program Back To BDM di Kompas.id, seperti dikutip pada Kamis (15/9/2022).

Baca juga: Staf Ahli Kapolri Singgung Kakak Asuh Bekingan Ferdy Sambo, Duga Muluskan Jabatan Jadi Jenderal

Muradi lalu menyampaikan terlihat sinyal Sambo diistimewakan karena dianggap sebagai bendahara di Polri.

"Apalagi misalnya pasca Kapolri Idham Azis kan, beliau kemudian sebelum pak Idham Azis selesai pensiun kan dia dijadikan Kadiv Propam. Naik bintang 2. Ini yang saya kira kode 'nitip'nya ya. Sekarang pak IA nitip ke Pak Sigit untuk kemudian jadi Kadiv Propam," ucap Muradi.

Muradi lalu mengungkit rekam jejak Sambo yang ia nilai belum cukup untuk menjabat menjadi Kadiv Propam Polri.

Muradi berpendapat jabatan Kadiv Propam seharusnya diisi oleh seorang perwira senior yang pernah merasakan jabatan Kapolda, asisten Kapolri hingga bisa memahami seluk beluk institusi kepolisian.

Brigadir J Ajudan Irjen Ferdy Sambo tewas dalam baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam. Brigadir J tewas ditembak oleh sesama anggota Polri.
Brigadir J Ajudan Irjen Ferdy Sambo tewas dalam baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam. Brigadir J tewas ditembak oleh sesama anggota Polri. (ist)

 Menurut Muradi, dari segi pengalaman, Sambo dinilai masih kurang.

"Karena dia kan Polres juga enggak lama, jadi banyak di Jakarta. Posisi jabatannya juga muter-muter di situ aja," ucap Muradi.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved